TBnewsriau- Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, SIK SH MH Pimpin rapat eksternal Dalam rangka pelaksanaan Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 bertempat di ruang bunga kiambang, Selasa siang (28/2/2018).

Usai melaksanakan kegiatan rapat internal pada pukul 10.00 WIB, kembali dilakukan sosialisasikan rapat eksternal membahas operasi keselamatan muara takus 2018. Kegiatan rapat ini, dihadiri dari Dandenpom TNI, Kadishub, Kemenag, Kadisdik, Kasat Pol PP, Jasa Raharja Kota Pekanbaru dan para PJU, Kapolsek dan Kanit Lantas Polsek jajaran Polresta Pekanbaru.

Rapat eksternal ini untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan kegiatan operasi keselamatan muara takus 2018, seban operasi ini mengutamakan tindakan preventif dan preentif terhadap pelanggaran lalu lintas secara kasat mata.

Kapolresta Kombes Pol Susanto, SIK SH MH pada kesempatan itu terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan yang diminta dalam kegiatan operasi ini dibawa secara gabungan POM TNI, Satpol PP, Dishub dan Bimmas untuk memberikan himbauan dan penyuluhan kegiatan operasi keselematan muara takus 2018 kepada kalangan masyarakat.

Terutama lanjut Kapolresta kepada pelajar, dimana perlunya kerjasama dan bantuan semua pihak untuk kelancaran operasi keselamatan. Operasi ini tidak dilakukan di depan sekolah, karena akan menghilangkan imege negatif dan operasi keselamatan bukan banyak melakukan penindakan, tetapi ada misi untuk merubah mindset dalam berlalu lintas.Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, SIK SH MH memimpin rapat eksternal

Operasi keselamatan dilaksanakan selama 21 hari yang dimulai sejak Kamis 1 Maret 2018 gelar pasukan di Mapolda Riau, kekuatan personel Polresta yang turun dalam melaksanakan operasi keselamatan Muara Takus 2018 sebanyak 99 personel.

Kabag OPS Kompol Kurnia Setya, SIK memaparkan rencana pelaksanaan operasi keselamatan Muara Takus 2018 untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam berlalulintas dalam menggunakan jalan.

Apalagi lanjut Kabag Ops, tujuan operasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap undang-undang tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan, sistim operasi keselamatan yang akan dilakukan cara razia, stationer dan hunting sistim namun penindakan dilakukan secara teguran yang menggunakan blonko teguran.

Sebagai langkah awal, Kapolresta juga mengimbau masyarakat pengguna jalan agar tetap tertib berlalulintas, melengkapi fasilitas kendaraaan dan surat-surat, dalam berlalu lintas. "Tertib berlalulintas menyelamatkan diri dan jiwa kita, ugal-ugalan dijalanan membahayakan diri kita sendiri  mari kita ikuti dan patuhi peraturan lalulintas jalan," ujar Kapolresta. (Repro)