![]() |
![]() |
|
![]() |
Terpopuler | + |
Tribrata News Riau - Direktorat Reskrim Umum Subdit III Polda Riau melaksanakan Operasi Rutin Razia Premanisme tahun 2016 yang di pimpin oleh AKBP Fibri Karpiananto SH, SIK. Jumat malam (12/8/2016).Dalam razia kali ini dilaksanakan di dua tempat diantaranya Senapelan Plaza samping Mall Pekanbaru Jalan M. Yamin dan Matahari Plaza Citra Jalan Durian Pekanbaru.Petugas berhasil mengamankan 10 orang yang di dapati tidak memiliki Kartu Tanda Pengenal (KTP) dengan perincian 9 orang Pria
Tribratanewsriau. Satu lagi pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) uang Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp 471 juta dari Bendaharawan Desa Sei Linau, Kecamatan Siak Kecil pada 29 Juni 2016 lalu berhasil ditangkap di Kompleks Jundul Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, Senin (8/8/2016).Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono kepada GoRiau.com mengatakan, tersangka J (30) warga Dusun Bandar Sari, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis saat ditangkap sempat bersembunyi di dalam
Tribratanewsriau. Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono melalui Kasat Lantas Polres Bengkalis, AKP Alex Siregar SIK dengan tegas kembali mengingatkan masyarakat yang menggunakan kendaraan dinas agar tidak mengganti Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) merah dengan warna hitam.Hal tersebut kembali ditegaskan Kasat Lantas Polres Bengkalis, mengingat masih ada beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Kabupaten Bengkalis yang hobi mengganti TNKB kendaraan dinasnya dengan warna
Tribratanewsriau. Unit Reskrim Polsek Limapuluh, Pekanbaru, Provinsi Riau masih mengembangkan kasus jambret spesialis gelang emas, pelaku RH (20) yang ditangkap Selasa (9/8/2016) lalu.Kapolsek Limapuluh, Kompol Deddy Herman, melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh, Ipda M Bahari Abdi, jumat (12/8/2016) mengatakan, pihaknya masih memburu dua rekan pelaku berinisial BO dan DD."RH ini biasa main (menjambret) bersama rekannya, kadang sebagai joki dan juga sebagai eksekutor. Total ada 20 TKP," kata
Tribratanewsriau. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau berencana menelusuri terkait dugaan kejanggalan pada sejumlah proyek di gedung rakyat, DPRD Provinsi Riau. Kenapa tidak, untuk fasilitas buang hajat (WC) saja dananya mencapai Rp 1,070 miliar. Padahal, bentuk WC anggota dewan tersebut biasa-biasa saja, namun biaya rehabnya menghabiskan anggaran sebesar Rp1,070 miliar, dengan volume 42 kamar, yang dikerjakan atau dilaksanakan oleh CV Putri Sribunga."Bisa, bisa saja (anggota) kita datang ke