Minggu 10 November 2019 11:11:53 WIBTribratanewsRiau - Selain mengedepankan penindakan terhadap aksi balap liar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru juga aktif melakukan sosialisasi. Salah satunya dengan cara merangkul sejumlah komunitas motor yang ada di Kota Bertuah. Petugas mengajak para anggota komunitas untuk menyatakan penolakan terhadap aksi balap liar, yang memang meresahkan masyarakat ini. Sosialisasi terkait balap liar ini, disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra, saat menghadiri acara kopdar Paguyuban Motor Pekanbaru (Pamorku), Jumat, (8/11) malam. Bertempat di lapangan TVRI Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Acara yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB tersebut dihadiri oleh 64 bendera atau klub motor se-Kota Pekanbaru. Selain silaturahmi antara klub motor, acara juga diisi dengan hiburan live musik. Disela-sela kegiatan, AKP Emil pun menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu lintas, serta mengajak komunitas untuk menolak aksi balap liar yang membahayakan. "Kita tidak ingin para komunitas sepeda motor diidentikkan dengan balapan liar. Karena itu kita mengajak para bikers untuk mendeklarasikan menolak aksi balap liar, khususnya di Kota Pekanbaru," kata Emil. Selain deklarasi menolak balap liar, acara juga diselingi dengan sesi tanya jawab, dan ditutup dengan kegiatan foto bersama. Sementara itu, Ketua Paguyuban Motor Pekanbaru, Aldi Zarifindo mengatakan, kegiatan ini dalam rangka kopdar para komunitas motor se-Pekanbaru. Ia menuturkan, komunitas Pamorku yang sudah berdiri sekitar 1 tahun ini, sangat mendukung rencana dari Polresta Pekanbaru untuk menolak aksi balap liar. "Kita semua mendukung, kita ikut mendeklarasikan untuk menolak aksi balap liar. Karena nyatanya sangat mengganggu," pungkasnya.