Gelar Operasi Lilin Muara Takus 2019, Bukti Kesiapan Polda Riau Dalam Menyambut Nataru

Gelar Operasi Lilin Muara Takus 2019, Bukti Kesiapan Polda Riau Dalam Menyambut Nataru


Kamis 19 Desember 2019 17:06:07 WIB
Tribratanewsriau.com. Polda Riau menyatakan kesiapannya dalam Pengamanan menyambut perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru) dengan menggelar Operasi Lilin Muara Takus 2019. 

Hal ini disampaikan oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, dalam amanat Apel Gelar pasukan pengamanan Operasi Lilin dalam rangka Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Apel gelar pasukan serentak yang dilaksanakan di seluruh jajaran Kepolisian dalam rangka kesiapsiagaan personil pengamanan Operasi Lilin dalam rangka Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Operasi lilin ini melibatkan instansi lainnya seperti TNI, Pramuka, Senkom dan lainnya. Menurut Agung, berdasarkan 12 prediksi intelegen yang harus diantisipasi yakni Terorisme, berkaitan dengan hal tersebut seluruh kasatwil diminta oleh Agung agar berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk mengatasi hal tersebut. Personil diminta untuk tetap menjaga kesehatan dan meniatkan setiap tugas sebagai ibadah.

Agung mengatakan bahwa dalam pelaksanaan operasi ini melibatkan 191.807 personel, diantaranya 121.358 polri, 17.190 tni, 55.259 instasi terkait. Kekuatan personel tersebut akan di tetapkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu di seluruh Indonesia. Untuk Polda Riau bersama jajaran terdapat 1862 personil yang terlibat dalam Operasi ini. Juga sudah dilakukan beberapa operasi pengimbang dalam pengamanannya. Menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan Operasi tersebut, Polda Riau dan jajaran telah melaksanakan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan). Dengan beberapa hasil yang dicapai dalam kegiatan tersebut antara lain Penggagalan penyelundupan 6.000 ekor satwa dilindungi jenis belangkas di sebuah pelabuhan tikus daerah Tanjung Leban, Bengkalis. “Dit Pol Airud Polda Riau mengamankan dua orang tersangka RS dan HS”ujarnya. Kedua pelaku memasukkan satwa dilindungi tersebut ke dalam karung plastik berwarna putih dan mengangkut dengan truk colt diesel No Pol: BM 9245 LP dengan tujuan ke pelabuhan untuk diselundupkan ke luar negeri. Juga dirilis penangkapan Bawang Bombai selundupan sebanyak 946 sak ukuran 8 kg dengan total 7.568 kg tanpa dilengkapi dokumen Sertifikat kesehatan dari negara asal. Diamankan dua orang tersangka bernama RS (32 th) dan AG
Menurut Agung, barang bukti 6000 ekor belangkas sudah dimusnahkan di kantor BKSDA Riau pada tanggal 16 desember 2019 dikarenakan kondisi belangkas yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap. 

Selain itu juga dilakukan pengungkapan kasus Narkotika dengan hasil 15 kasus dan 21 orang tersangka.  Jumlah total barang bukti yang diamankan dari pengungkapan tersebut adalah 12.824,24 gram sabu, 986 butir ekstasi, dan 1.069,21 gram ganja.

Ditemui terpisah, usai upacara dan pemusnahan Barang Bukti di halaman Gedung kantor Gubernur, semua kasus dan barang bukti yang diamankan tersebut merupakan hasil dari KRYD Polda Riau dan polres jajaran sejak awal desember 2019 sebagai kesiapan menyambut Ops Lilin Muara Takus 2019. “Kegiatan pemusnahan barang bukti ini adalah komitmen Polda Riau untuk mewujudkan terjaminnya keamanan dan kenyamanan masyarakat yang merayakan Natal 2019 dan Tahun baru 2020” ujar Agung sambil menutup pembicaraan
Scroll to top