Soal Karhutla: Gubernur Riau Minta HMI Ikut Wujudkan Riau Bebas Asap

Soal Karhutla: Gubernur Riau Minta HMI Ikut Wujudkan Riau Bebas Asap


Selasa 04 Februari 2020 09:49:23 WIB
tribratanewsriau.com Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan, untuk kembali mendapatkan langit biru di Bumi Lancang Kuning peran dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dibutuhkan untuk menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan Riau bebas dari asap (Karhutla).

Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita infopublik id bahwa pernyataan itu disampaikan Gubri Syamsuar saat menerima kunjungan dari HMI di Ruang Rapat Gubernur Kantor Gubernur Riau, Jum'at (31/1/2020).

"Di sini HMI bisa bekerja sama dengan aparat pemerintah dalam menangani masalah Karhutla di Riau," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa kemarin, Kamis (30/1/2020) sudah diresmikan Posko Relawan Pemadaman Karhutla di Anjung Sri Gemilang Purna MTQ Jl. Sudirman oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution dan didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Untuk itu, Gubri mengajak HMI untuk langsung bergabung dengan relawan tersebut.

"HMI sebagai sebuah organisasi diharapkan dapat mengambil peran salah satunya menjadi mitra pemerintah untuk bersama–sama menuntaskan masalah di Riau,"imbuhnya.

Dikatakannya, terkait ini, ia dan Wagubri akan ke Dumai untuk ikut serta dan terjun langsung ke lapangan guna menunjukkan kepada masyarakat bahwa masalah Karhutlah adalah masalah serius. "Kalau bisa HMI juga ikut serta, mari kita sama–sama turun lapangan," ajaknya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umun HMI, Badko Riau–Kepri, Sahrin mengaku, pihaknya akan berperan serta dan menjadi mitra pemerintah dalam penanganan Karhutla di Riau.

"Kami bersedia menjadi mitra dan bekerja sama dengan pemerintah untuk masalah Karhutla ini,"imbuhnya.

Dalam acara silaturrahminya itu, Sahrin mengaku akan mengajak kader–kadernya untuk bertekad menjaga Riau dan bersama membangun Riau ke depannya.

"Sebagai organisasi Islam, kami akan menjaga Bumi Melayu agar tetap aman dan tidak terpecah belah. Apalagi Riau identik dengan Islam, maka kita tidak mengharapkan kekacauan terjadi dan negeri Islam ini harus damai dan aman," tuturnya.

Scroll to top