Senin 10 Februari 2020 12:19:26 WIB
TribratanewsRiau - Lalu Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Riau menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu di Kota Dumai.
Barang haram itu bobotnya seberat 35 Kilogram dan disimpan pelaku dalam body kapal pancung, atau kapal tradisional. Diduga dikirim dari malaysia masuk ke indonesia melalui Selat Malaka.
Penangkapan ini menambah panjang daftar peredaran sabu-sabu dan narkoba lainnya yang berhasil digagalkan oleh aparat.
Kasus narkoba di Riau selama kurang dari dua bulan sudah mencapai 188 kasus. Serangkaian kasus terjadi dari 1 Januari 2020 hingga 8 Februari 2020.
Ada 270 tersangka diamankan dari serangkaian pengungkapan kasus, Barang bukti terbanyak adalah sabu-sabu dengan berat total 98,21 kg. Sedangkan barang bukti ganja sebanyak 5,48 kg. Lalu happy five sebanyak 9.804 butir dan ekstasi sebanyak 901 butir.
"Hal ini jadi catatan bagi Polda Riau dalam upaya mencegah masuknya narkoba ke Riau," tegas Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu (9/2/2020).
Menurutnya, jajaran Polda Riau bersama pihak terkait berupaya memerangi narkoba. Walau kawasan pesisir Riau sangat luas.
Mereka berupaya mencegah adanya penyelundupan narkoba masuk dari laut. Caranya memperketat jalur masuk dari laut.
Polisi pun bekerjasama dengan TNI AL, Bea Cukai, Imigrasi dan berbagai pihak di sektor pelabuhan. Upaya penindakan di darat juga diperkuat seiring dengan maraknya peredaran narkoba.
Kepala Badan Narkoba Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo menyebutkan bahwa serangkaian pengungkapan kasus adalah bentuk komitmen mencegah peredaran narkoba. Ia menyebut bahwa pengungkapan narkoba di Riau cukup tinggi.
"Kondisi ini sebenarnya menyedihkan. Apalagi masuknya narkoba lewat Perairan Riau", ungkapnya.
Ia juga mengajak semua pihak dan masyarakat bisa mencegah peredaran. Adanya peran masyarakat bisa mencegag beredarnya narkoba beredar di masyarakat. Apalagi peredaran narkoba masih marak. Ia menilai peredaran narkoba harus diperangi bersama.
"Kita semua harus berupaya agar Riau bebas dari peredaran narkoba," ajaknya.