6 Mahasiswa Kota Dumai Bantu Pemadaman Karhutla, Mereka Akui Tugas ini Tidak Mudah

6 Mahasiswa Kota Dumai Bantu Pemadaman Karhutla, Mereka Akui Tugas ini Tidak Mudah


Sabtu 29 Februari 2020 14:09:03 WIB
tribratanewsriau.com, Sebanyak 6 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tuah Negeri Kota Dumai dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Dumai, bantu pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan pada Selasa lalu (25/02/2020).

Sebagaimana dibneritakan oleh kantor berita Ulasfakta com bahwa ke enam  Mahasiswa ini berangkat bersama Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira dan Personil Polres Dumai lainnya, mereka turun untuk membantu proses pendinginan Karhutla di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai.

Muhammad Rasyid Ridho salah seorang Mahasiswa STIE Tuah Negeri yang terlibat dalam pendinganan lahan mengaku, pemadaman karhutla pada tanah gambut tidaklah mudah, pihaknya mendapati kondisi cuaca terik matahari yang sangat panas ditambah hawa panas dari lahan bekas kebakaran.

“Kami berangkat dari Polres Dumai pukul 13.00 WIB menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan mobil. Kemudian harus melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2 Km. Disana kami melakukan pendinginan lahan bersama Personil Gabungan yakni Polres Dumai, Polsek Medang Kampai, TNI dan BPBD Kota Dumai,” terang Presiden Mahasiswa STIE Tuah Negeri yang kerap disapa Rasyid.

Memandamkan Karhutla di Kota Dumai, diakui Rasyid sangatlah sulit. Berbagai kendala kerap dijumpai seperti jarak tempuh, cuaca, alat dan ketersediaan air.

“Kendati demikian, kami merasa sangat senang dapat membantu Polri, TNI dan BPBD sehingga kami dapat merasakan betapa susahnya memadamkan api di lahan gambut. Di lapangan, semuanya bersatu dan saling membantu,” katanya.

Setelah mendapatkan pengalaman, Rasyid berharap agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. “Saya harap masyarakat khususnya para pemilik lahan dan pekerjanya tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena Karhutla merupakan tanggungjawab bersama. Mari kita wujudkan program Kota Dumai Bebas Asap Tahun 2020,” pintanya.
Scroll to top