tribratanewsriau.com - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Direktorat Polisi Air (Polair) Polda Riau terus meningkatkan pengawasan terhadap warga asing yang masuk melalui pelabuhan tikus di daerah perbatasan. Pengawasan itu dilakukan sesuai kebijakan pemerintah daerah yang menutup akses dari Malaysia dan Singapura.

"Kita antisipasi di pelabuhan tikus, seperti di Pulau Rupat dan lainnya," ujar Direktur Polair Polda Riau, Kombes Pol Badarudin, Senin (23/3/2020).

Badarudin mengatakan, ada 8 kapal patroli, 1 unit RIB serta 1 unit tactical yang diturunkan untuk pengawasan dan antisipasi di pelabuhan tikus. Polair juga menurunkan dua tim open ship untuk sosialisasi.

Tidak hanya mengawasi, personel Polair juga memberikan imbauan dan sosialisasi pada masyarakat agar terhindar dari virus corona. Masyarakat diminta tidak berkerumun, tidak panik dan tetap menjaga kebersihan diri.

"Sosialisasi kepada masyarakat dan stakeholder mendorong dan bersama-sama mengantisipasi penyebaran virus. Khususnya di pelabuhan di Pekanbaru dan seluruh Riau," tutur Badarudin.

Selain di pelabuhan, sosialisasi dan  pencegahan penyebaran virus Corona juga dilakukan di bandara. Polair bekerja sama dengan KKP, dan Imigrasi untuk antisipasi penumpang yang masuk ke Riau.

"Setiap penumpang yang masuk melalui pelabuhan  dicek suhu tubuhnya. Sebelum masuk terlebih dahulu harus membersihkan tangan dengan hand sanitizer, sabun dan memakai masker," jelas Badarudin.

Untuk kedatangan kapal dari Malaysia dan Singapura, kata Badarudin, sudah tidak ada lagi.

"Kita sudah tidak berikan lagi, baik yang masuk maupun ke luar (negeri), seperti dilakukan pemerintah. Sudah koordinasi dengan imigrasi," tutur Badarudin.