Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita halloriau com bahwa Dalam acara tersebut, turut hadir juga Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau, Irjenpol Agung Setya Imam Effendi beserta Danrem Wirabima 031 Muhammad Fadjar.

Dalam sambutannya, Kamis (2/4/2020), Gubri Syamsuar menyampaikan sesuai dengan arahan Presiden RI, sekarang ini memang masih berkembang di Indonesia wabah covid–19 (Virus Corona), bahkan masyarakat yang terinfeksi virus corona terus meningkat dari hari ke hari dan belum ada penurunan.

"Sebab itu, tentunya dengan cara menyemprotkan disinfectan di lingkungan kerja, rumah dan lain sebagainya adalah salah satu bentuk yang memang harus dilakukan guna memutus rantai penyebaran CCovid–19 (virus corona), dan sekaligus sesuai dengan arahan Presiden RI," katanya.

Sekaligus dia mengajak benar–benar menerapkan social distancing, bahkan sekarang telah mengarah kepada pisychal distancing yang berarti harus menjaga jarak, dan jaga jarak di sini memiliki makna yang luas sebetulnya.

"Bukan hanya dalam hal melarang dalam kerumunan tetapi juga menjaga jarak antar sesama orang, karena untuk sekarang, orang yang positif corona tidak ada meliatkan gejala apapun, tahu – tahunya orang tersebut positif, sebab itu social distancing ini perlu diterapkan dengan baik," jelasnya lagi.

Dan langkah – langkah seperti ini memang harus, dan tidak bisa tidak untuk diterapkan supaya bisa memutus mata rantai penyebaran Covid–19. Apalagi seperti kantor Kementerian Hukum HAM yang memiliki kantor pelayanan Imigrasi, memiliki juga UPT lembaga kemasyarakatan rutan di Riau.

"Menurut informasi dari Kakanwil, bahwa untuk saat ini memang tidak memperbolehkan orang berkunjung atau lebih tepatnya dibatasi, dan Alhamdulillah sampai saat ini juga tidak ada warga rutan dan LP yang terjangkit covid–19," katanya.

Dan kondisi seperti ini memang harus terus dijaga, dengan menerapkan hal – hal yang demikian secara tidak langsung telah berupaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, khususya di Riau.