Sebagaimana dipaparkan oleh kabid Humas  Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tedjo, SIK.MM Pada hari Jumat tanggal 06 Nov 2015 sekira pkl 09.00 Wib pelapor Tia Mimbar Panjaitan berangkat kerja dengan meninggalkan anak kandungnya Syahraini (11 thn ) di rumah, sekira pukul 17.00 Wib karena hujan pelapor berteduh sehingga pelapor sampai di rumahnya sekira pkl 20.00 Wib. Sesampainya di rumah pelapor tidak menemukan anaknya dan karena hal tersebut pelapor mencari dengan cara bertanya kepada semua tetangga namun tidak seorang pun yang tahu keberadaan korban. Selanjutnya tanggal 7 November 2015 pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bonai Darussalam.

Setelah melakukan pencarian enam bulan lebih Team Reskrim Polsek Bonai Darussalam menemukan korban penculikan di rumah tersangka Pasutri SP dan SS. Dari penangkapan ke dua tersangka pada tanggal 17 mei 2016 sekira pukul 15.00 wib diketahui bahwa Tersangka SS mengaku telah membawa lari korban dari rumah Mak Fitri, barak bengkel Afd II PT.GSI menuju rumahnya di Desa Kasang Padang dan sekira bulan Januari 2016 tersangka pindah ke Pematang Desa Petani - Mandau Kabupaten Bengkalis. Bulan Februari tersangka pindah lagi ke Perumahan Perkebunan Sawit Nogleng - gambangan. Alasan tersangka membawa lari korban adalah karena dorongan keinginan besarnya untuk memiliki anak perempuan dan tujuannya akan membesarkan dan memelihara korban. Dalam penangkapan ini turut disita sebagai barang bukti berupa Sepeda Motor Honda Blade warna kuning yang digunakan untuk melarikan korban. 

Hingga kini kedua tersangka telah diamankan di Polsek Bonai Darussalam untuk penyidikan lebih lanjut. (AA)