Satu dari Empat Orang Terpapar Covid–19 Adalah Tenaga Medis

Satu dari Empat Orang Terpapar Covid–19 Adalah Tenaga Medis


Selasa 14 April 2020 06:28:05 WIB
tribratanewsriau.com Total pasien positif virus corona (covid–19) di Riau bertambah menjadi empat orang. Dengan demikian, pasien positif covid–19 di Riau berjumlah 20 orang.

Sebagaimana diberitrakan oleh kantor berita riauterkini, Dari empat tambahan kasus positif covid–19 tersebut, salah satunya yang berinisial AS (30), warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan. AS adalah salah satu tenaga kesehatan yang menangani pasien covid–19 di rumah sakit Pelalawan.

"AS bertugas di rumah sakit tempat berobat pasien RBT (50) dan JG (58), sebelum dirujuk di Pekanbaru," kata Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar saat menggelar konfrensi pers di Posko Gugus Tugas Covid–19 Riau, Gedung Daerah Pekanbaru, Senin (13/4/20).

Dipaparkan Gubri, kedua pasien yakni RBT dan JG saat berobat kepada tenaga kesehatan mengaku tidak mengakui melakukan perjalanan dari Jakarta. Akibatnya tenaga kesehatan yang bertugas melayani hanya melayani pasien tanpa ada standar penanganan pasien covid–19.

Pasien dinilai tidak jujur, pada hal memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit atau zona merah covid–19. Akibat ketidak jujuran tersebut, petugas medis yang melayani, mudah terpapar virus yang telah membunuh ribuan orang di berbagai negara termasuk Indonesia.

"Karena itu kami meminta masyarakat yang berobat ke fasilitas kesehatan untuk jujur, dan menyampaikan keterangan sebenar–benarnya ketika dimintai keterangan medis oleh petugas kesehatan. Karena ketidakjujuran berakibat fatal," tegas mantan Bupati Siak tersebut.

Gubri juga meminta, agar apa yang telah terjadi tersebut dijadikan pengalamn berharga. Setiap masyarakat yang melakukan perjalanan dari daerah pandemi virus covid–19, agar jujur di hadapan medis.

"Kejadian itu perlu menjadi pelajaran berharga agar tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terdampak covid–19," ungkap Gubri.

Pasien ini pernah kontak dengan pasien positif Covid–19 inisial RBT (50) dan JG (58) yang didapat dari hasil tracing kontak.

Seperti diketahui, tambahan empat pasien positif covid–19 tersebut, yakni pasien 17 positif covid–19 di Riau adalah salah satu PDP yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu. Pasien 17 tersebut berinisial MEH (51). Yang bersangkutan merupakan warga Kota Pekanbaru.

"Keluarga dan kontak erat dari pasien MEH sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Namun akan tetap dilakukan uji swab. Keluarga dan kontak erat tersebut selanjutnya akan dipantau oleh Puskesmas setempat karena sudah berstatus ODP. Apabila bergejala, diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan," papar Gubri.

Kemudian pasien 18 positif covid–19 di Riau adalah pasien AS (30) yang merupakan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Saat ini AS sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Pelalawan. Pasien AS memiliki riwayat perjalanan dari Semarang pada 15 Maret 2020. Pasien AS ini merupakan kontak erat dari pasien positif covid–19, yakni RBT (50) dan JG (58) yang didapat dari hasil tracing.

Untuk pasien 19 positif covid–19 di Riau adalah pasien IE (16) yang merupakan warga Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien IE merupakan kontak erat dari pasien positif covid–19, yakni RBT dan JG yang didapat dari hasil tracing.

Sementara pasien 20 positif covid–19 di Riau adalah pasien BB (71) yang merupakan warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien BB memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Jakarta pada 27 Maret 2020.

"Dengan penambahan kasus positif ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing kontak dari pasien MEH, AS, IE, dan BB. Dalam melakukan tracing ini kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan Polda Riau.
Scroll to top