Sabtu 18 April 2020 22:02:23 WIB
tribratanewsriau.com. Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan bahwa dalam menyambut PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Pekanbaru dari tanggal 17 April sampai 30 april depan, Polda Riau mengerahkan sekitar 1.691 personil gabungan untuk mengamankan kegiatan ini.
Hal ini diungkapkan oleh Agung dalam bincang bincang dengan beberapa wartawan di ruang Media center Polda Riau jalan Bima no 6 Kota Pekanbaru menjelang maghrib tadi (18/04/2020). Dalam penerapannya Agung mengatakan bahwa untuk mendukung penerapan PSBB di Kota Pekanbaru, Polda Riau menyiapkan 621 personil yang terdiri dari gabungan personil dari Polresta Pekanbaru, Kodim 0301, Satpol PP dan Dishub Pekanbaru. Selain itu Polda Riau juga menyiapkan 1.070 personil lainnya yang siap digerakkan disaat dibutuhkan. Sehingga total personil sebanyak 1.691 personil
Menurut Agung, selain personil ia juga mengerahkan sarana dan prasarana seperti ranmor, perahu karet dan speed boat untuk patroli perairan, untuk mendukung PSBB Kota Pekanbaru ini
Saat ditanya tentang bentuk pengamanan, Agung mengatakan bahwa pengawasan Polda Riau terkait kewajiban masyarakat menggunakan masker di jalan raya, jaga jarak di tempat umum dan lain lain. Untuk itu di dibentuk 5 Pos Pengawasan sebagai Cek Point keluar-masuk Pekanbaru, yakni di Jalan Garuda Sakti Ujung, Jalan Yos Sudarso Rumbai, Jalan Lintas Timur KM 22, Jalan Kaharudin Nasution (Jalan Kubang Raya) Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Rimbo Panjang. Di pos ini petugas gabungan akan melaksanakan pengecekan suhu, memastikan penggunaan masker dan kapasitas penumpang.
Disinggung tentang kemungkinan rusuh massa dan penjarahan karena penetapan PSBB, Polda Riau menggunakan Tactical Floor Game (TFG) untuk mensimulasikan sistem pengamanan Kota sebagai cara menangani aksi anarkis yang tidak diinginkan. Dan ini sesuai dengan SOP Pengamanan Rusuh Massa dan Perkap No. 01 Tahun 2009.
Polda Riau juga menyiapkan dapur umum dan membagikan makanan yang sudah dimasak / siap saji kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 mulai dari hari Kamis saat sebelum pelaksanaan PSBB mulai berlaku. Bahan-bahan pokok didapat dari sumbangan pihak ketiga yang peduli terhadap Covid-19 di Riau. Antara lain PT Riau Perkasa, PT. Indojaya Agrinusa (Japfa), Pasar Buah Pekanbaru, Bulog Divre Kepri-Riau, PT. Musim Mas, dan PT. Sumbar Mutiara Indah Pratama. Semua bahan pokok donasi dari perusahaan tersebut akan dimasak di Dapur Umum TNI-Polri selanjutnya dibagikan kepada masyarakat sesuai data dari 3 Pilar Desa.
yang akan dilaksanakan mulai 17 April 2020 sampai dengan 30 April 2020. Pihaknya bersama Forkopimda lainnya di Riau juga tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.
Untuk mencegah dan menindak penimbunan sembako, jajaran Polda Riau melalui Satgas Penegakan Hukum Ops Aman Nusa II Lancang Kuning selalu intens melaksanakan pengecekan terhadap distribusi sembako dan bahan pokok penting di distributor dan pasar. Selain itu juga melaksanakan pelayanan dengan melakukan pengawalan terhadap Angkutan yang mengangkut bahan pokok sampai ke tempat tujuan.
“Dengan berlakunya PSBB di Kota Pekanbaru mulai dengan 17 April sampai 30 April nanti, kami mengajak masyarakat untuk mematuhi protocol penanganan penyebaran Covid-19. Polda Riau akan meningkatkan eskalasi bukan hanya teguran namun juga akan menindak dengan tegas kepada masyarakat yang “teking†atau tidak patuh terhadap kebijakan PSBB yang berjalan†ujar Agung sambil menutup pembicaraan
