Tribratanewsriau.com - Sekelompok pemuda di Kabupaten Bengkalis, Riau melempari polisi dengan petasan.

Hal ini sebagai bentuk perlawanan mereka saat diteribkan balap liar usai subuh di hari kedua Ramadan ini.

Namun, Tim Satlantas Polres Bengkalis yang melakukan tindakan penertiban tak gentar, dan langsung mengamankan pelaku balap liar dan membawa sepeda motor ke kantor polisi.

Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Hairul Hidayat menjelaskan, Tim Satlantas mendatangi langsung lokasi dijadikan balap liar usai Salat Subuh, Sabtu ( 25/4/2020).

"Dua jalan yang dijadikan lokasi balap liar, adalah Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman Bengkalis. Usai Salat Subuh, petugas kita langsung meluncur ke sana melakukan penertiban," ungkap KasatLANTAS.

Saat melakukan penertiban di dua ruas jalan ini, polisi berhasil mengamankan 21 kendaraan sepeda motor dan beberapa orang pelaku balapan liar.

Para kelompok anak muda yang melakukan balapan ini sempat dilakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan petasan.

"Mereka melempari polisi yang membubarkan pakai petasan, namun petugas kita di lapangan tetap menertibkan dan mengamankan kendaraan dan pengendaranya. Rata-rata mereka masih usia sekolah," terangnya.

Mereka yang diamankan petugas ini, diberikan teguran.

Sedangkan kendaraan yang diamankan baru akan dikeluarkan Satlantas Polres Bengkalis setelah lebaran Idul Fitri mendatang.

AKP Hairul Hidayat meminta masyarakat Bengkalis berperan serta mengawasi anak masing-masing agar tidak ke luar rumah setelah sahur.

Orangtua diminta memastikan setelah sahur melaksanakan ibadah subuh di rumah.

"Para pelaku balap liar ini ada kecenderungan bangga dan senang kalau ditonton orang banyak atau ramai,” ujarnya.

“ Untuk itu kita minta masyarakat untuk ikut berperan memastikan anak mereka tetap di rumah setelah sahur, kita juga akan melakukan penertiban ini secara rutin selama Ramadan ini," tutup AKP Hairul Hidayat.