Ditemukan Potongan Kaki, Korban yang Diterkam Buaya Masih Dalam Pencarian

Ditemukan Potongan Kaki, Korban yang Diterkam Buaya Masih Dalam Pencarian


Selasa 28 April 2020 10:38:30 WIB
Tribratanewsriau.com - Pencarian terhadap seorang nelayan Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau yang diterkam Buaya di Perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak masih terus dilakukan dan hingga saat ini baru ditemukan potongan kaki korban.
Berdasarkan informasi di tempat kejadian perkara (TKP), kalau salah satu bagian tubuh (potongan kaki korban) ditemukan ditepi pantai yang tidak jauh dari TKP.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu AGD Simamora SH MH, membenarkan kalau pencarian terhadap Safri (55) nelayan warga jalan Pelabuhan, Dusun Siringgam, Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat masih terus dilakukan.
"Berdasarkan informasi di TKP kalau salahsatu bagian tubuh yang ditemukan itu benar. Saat ini masyarakat dan instansi lainnya masih melakukan upaya pencarian," kata Iptu AGD Simamora, Senin (27/04/2020).
Dijelaskan AGD Simamora, kalau Safri yang merupakan warga Desa Insit diduga di terkam Buaya di Perairan Teluk Lanus Pulau 3, Desa Sungai Akar, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
"Kejadiannya pada Minggu (26/04/2020) sekitar pukul 19.00 Wib, di Perairan Teluk Lanus Pulau 3 Desa Sungai Akar," ujar Kapolsek.
AGD Simamora juga menyampaikan Kronologis awal, yang mana sekitar pukul 08:00 WIB, (26/04/2020) Toha (rekan korban) bersama Safri pergi melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan kapal pompong dengan mesin dompeng 24 menuju Perairan Teluk Lanus Pulau 3 Desa Sungai Akar Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Dijelaskan Kapolsek, sekira pukul 19.00 Wib, Safri mencuci kaki di tepi sungai teluk lanus dan beberapa menit kemudian 1 ekor buaya menyerang korban dan saat itu saudara Toha melihat Safri di terkam buaya dan di tarik kedalam sungai.
Selanjutnya, Toha berusaha untuk menyelamatkan korban (Safri) akan tetapi korban tidak dapat di selamatkan dan buaya menarik ke dalam sungai.
"Toha menelepon Fadly (warga desa Insit) menggunakan Handphone, dan memberitahukan kejadian tersebut. Dan Saudara Fadly langsung memberitahukan hal tersebut kepada pihak desa beserta Kamisa yaitu istri Korban," katanya.
Selanjutnya, Kepala desa insit Jumir dan warga Desa Insit melakukan upaya pencarian menuju ke Perairan Teluk Lanus Pulau 3 Desa Sungai Akar Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.
"Puluhan warga desa Insit, warga desa di lokasi kejadian serta aparat dan instansi lainnya saat ini masih berupaya melakukan pencarian," pungkasnya. ***

Scroll to top