Polisi Sita Senjata Api & Narkotika dari Pelaku Penembakan Buruh Sawit di Pelalawan

Polisi Sita Senjata Api & Narkotika dari Pelaku Penembakan Buruh Sawit di Pelalawan


Rabu 27 Mei 2020 12:20:57 WIB
Tribratanewsriau.com - Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kuras telah menangkap pelaku penembakan warga Desa Kesuma pada Senin (19/5/2020) pekan lalu hingga tewas.

Korban bernama Junaidi (30) ditembak di sebuah warung kolam pancing tepat di belakang RAM atau usaha penampungan buah sawit di Dusun ll Sei Medang Desa Kesuma Senin (19/5/2020) lalu.

Junaini diduga ditembak seorang warga berinisial TS yang merupakan pemilik RAM atau usah penampung buah sawit yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan.


Informasi yang dihimpun tribunpekanbaru.com, Junaidi ditembak menggunakan Senjata Api (Senpi) dari jarak dekat ke bagian lehernya hingga tewas. Tim gabungan Satreskrim Polres Pelalawan dengan Polsek Pangkalan Kuras berhasil meringkus TS di persembunyiannya di Kota Medan, Sumatera Utara tiga hari setelah kejadian. TS melarikan diri dari Bukit Kesuma setelah menembak mati buruh bongkar muat itu.

"Polisi menyita senjat api milik tersangka. Bukan jenis air softgun, tapi Senpi laras pendek, mungkin rakitan," terang seorang sumber tribunpekanbaru.com, Senin (25/5/2020).

Selain itu, kata sumber ini, polisi tidak hanya menyita Senpi milik pelaku yang dipakai untuk menembak korban.

Polisi juga menyita narkotika jenis sabu-sabu dari pelaku karena diduga ia mengkonsumsi narkoba selama ini. Polisi telah mengamankan orang yang mengantarkan TS ke Medan menggunakan mobil rental dan orang yang menjadi tempat penitipan Senpi dan sabu-sabu itu.

"Ada juga diamankan dari Bukit Kesuma setelah pelaku ditangkap di Medan," ungkap seorang warga Bukit Kesuma yang mengetahui kejadian.

Kasubbag Huma Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto membenarkan penangkapan tersangka TS, termasuk beberapa orang yang diamankan dari Bukit Kesuma yang berkaitan dengan perkara penganiayaan yang menyebabkan kematian korban.

"Informasi dari pak kapolres, akan kita rilis secara resmi besok Selasa (26/5/2020). Akan diinformasikan selanjutnya," tandas Iptu Edy. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Scroll to top