"Warga yang tujuannya berkunjung ke Pantai Indah Selatbaru, kita minta untuk putar balik, karena untuk sementara kawasan tersebut ditutup," ungkap Kapolsek Bantan AKP Indra Lukman Prabowo, S.I.K saat dihubungi wartawan, Selasa (26/5/2020).

Penutupan jalur ke obyek wisata tersebut merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19. Penjagaan ketat dilakukan petugas pukul 09.00-11.00 WIB kemudian dilanjutkan 14.00-16.00 WIB. Petugas berada di dua titik akses, diantaranya di Jalan Gatot Soebroto dan Jalan Ahmad Yani, Desa Selatbaru karena diperkirakan perayaan Lebaran Idul Fitri banyaknya pengunjung menuju pantai tersebut.

Masyarakat baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat dengan tujuan Pantai Indah Selatbaru diminta untuk berbalik arah. Sementara bagi masyarakat sekitar masih tetap bisa melintas di jalan tersebut, dan penutupan akses ini juga keinginan dari warga setempat.

Sementara itu Camat Bantan Supandi mengatakan, penutupan akses ke objek wisata pantai Selatbaru akan dilakukan hingga 30 Mei mendatang. Selama penutupan tersebut, siapapun tidak diperkenankan untuk berkunjung ke objek wisata pantai Selatbaru. Namun, bagi masyarakat yang tujuannya ingin bersilaturrahmi sempena menyambut hari raya Idul Fitri tidak dilarang dengan  catatan mentaati protokol kesehatan.

Saat ditanya latar belakang penutupan akses lokasi wisata pantai Selatbaru, Supandi mengatakan banyaknya warga yang berkunjung ke pantai tersebut sehari sebelumnya. Hal itu dinilai cukup rawan karena seperti diketahui saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

“Jadi berdasarkan kondisi semalam itulah, lalu kita akhirnya melakukan penutupan akses ke lokasi wisata pantai Selatbaru,” ujarnya seraya berharap masyarakat untuk memaklumi situasi yang saat ini terjadi dan bersama-sama mendukung PSBB sebagai salatu satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.