Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita potret24 com bahwa untuk mendukung hal itu, sebanyak 1.131 personel kepolisian dikerahkan.

Adapun enam daerah itu terdiri dari 2 kota, yaitu Kota Pekanbaru, dan Dumai.

Sementara empat daerah lainnya adalah Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, dan Bengkalis.

Dikatakan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, pihaknya akan menjadi bagian dalam membentuk tatanan normal baru yang produktif dan aman dari wabah virus corona.

Dimana, kata dia, Provinsi Riau telah memiliki modal bagus untuk mewujudkan tatanan pola hidup baru itu.

“Energi positif masyarakat yang disiplin, yang terbentuk dari pelaksanaan PSBB di Riau menjadi modal untuk kita arahkan mewujudkan masyarakat produktif dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sehingga aman dari Covid–19,” ujar Irjen Pol Agung, Rabu (27/05/2020).

Lanjut Kapolda, masyarakat produktif ini menjadi kata kunci untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara yang kuat dan berjaya dengan ekonomi yang pulih.

Menstimulasi untuk menjadi masyarakat produktif dalam pandemi Covid–19 perlu usaha yang kuat.

“Yakni, membangkitkan enggible atau hal yang tidak tampak. Seperti, sikap saling respect antar warga, peduli kebersihan dan kesehatan, semangat usaha dan inovatif dan kreatif untuk mencari peluang kerja yang dibutuhkan masyarakat,” lanjut mantan Deputi Siber pada Badan Intelejen Negara (BIN) itu.

Untuk mewujudkan hal itu, kata Irjen Pol Agung, pihaknya akan mendukung rencana new normal yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo itu. Salah satunya, dengan melaksanakan pendisiplinan masyarakat.

“Polda akan melaksanakan pendisiplinan masyarakat menuju new normal di kabupaten dan kota yang melaksanakan PSBB,” sebut perwira tinggi Polri dengan dua bintang di pundaknya.

Ada sejumlah lokasi yang menjadi sasaran pihak kepolisian dalam rencana new normal tersebut.

Lokasi itu merupakan pusat keramaian masyarakat.

“Ada 433 lokasi, terdiri dari terminal, pasar, pelabuhan, mal, pusat perbelanjaan, restoran, tempat wisata, tempat ibadah, dengan menyiapkan 1.331 personel,” beber Kapolda Riau.

Dalam kesempatan itu Kapolda mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan, dalam rangka penegakan aturan PSBB dan larangan mudik. Ribuan personel dikerahkan dan ditempatkan di titik–titik tertentu, termasuk di daerah perbatasan Riau dengan provinsi tetangga.

Disebutkan Irjen Agung, secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Riau, relatif aman dan terkendali.

“Kota Pekanbaru relatif sepi, demikian juga di wilayah,” tutur dia.

Lanjut dia, ratusan kendaraan setiap hari mulai dari H–3 Lebaran, diminta putar arah kembali ke asal. Ini dikarenakan, pengendara tidak mematuhi protokol kesehatan dan aturan angkutan.

“Mereka juga diberi teguran tertulis maupun lisan. Khususnya jalur dari dan ke Sumatra Barat (Sumbar),” pungkas Kapolda