Minggu 07 Juni 2020 13:05:16 WIB
Tribratanewsriau.com - Seorang remaja berinisial MR (16) berstatus sebagai pelajar SMP ditemukan gantung diri pada Rabu (3/6) lalu di Kecamatan Kunto Darussalam.
MR diketahui gantung diri dengan menjerat lehernya menggunakan dasi di rumahnya lantaran motornya dijual oleh orangtuanya.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, sebelum kejadian tersebut MR dan rekannya A diketahui tengah berkumpul sepulang sekolah.
Sebelum kejadian naas itu, diketahui bahwa korban sempat dimarahi oleh orangtuanya karena sering pulang pagi.
"Setelah ketemu temannya, korban pun curhat lalu pulang ke rumah," kata Paur Humas Polres Rohul Ipda Feri Fadli.
Selanjutnya, sekira pukul 07.30, kakak korban berinisial NS kaget ketika pulang ke rumah untuk mengambil jeruk nipis sebagai bahan minuman karyawan di kantornya.
Kakak korban melihat adiknya MR sudah tergantung menggunakan seutas dasi di kusen pintu dapur dengan posisi kaki korban dengan lutut tertekuk dan mulut yang terbuka.
"Kakak korban lalu berteriak minta tolong dan didatangi oleh sejumlah tetangga korban," tambahnya.
Berdasarkan hasil visum, dokter menyimpulkan jika korban sudah meninggal dunia dan dikembalikan ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.
"Pasca dilakukan olah TKP, kita menyarankan agar jenazah korban diautopsi.
Namun, hal ini ditolak oleh pihak keluarga dan memilih untuk dikebumikan," tandasnya.