Kecelakaan Maut di Simpang M Boya Tembilahan, Darah Mengucur dari Kepala Roni

Kecelakaan Maut di Simpang M Boya Tembilahan, Darah Mengucur dari Kepala Roni


Minggu 07 Juni 2020 13:13:28 WIB
Tribratanewsriau.com - Darah mengucur dari kepala bagian belakang Roni Fahriyadi (RF) dalam kecelakaan yang melibatkan dirinya di simpang empat lampu merah Jalan M. Boya Tembilahan, Kamis (4/6) siang.

Sempat terkapar beberapa menit di atas aspal, Roni akhirnya diangkat oleh 3 orang warga ke tepi jalan M. Boya Tembilahan.

Sepeda motor Honda Vario Techno yang di kendarai oleh Roni yang datang dari arah Jalan M Boya menuju Jalan Sudirman, tidak bisa mengelak saat sepeda motor Honda Vario Techno yang dikendarai Muhammad Apriandi (MA) menerobos dari arah kanan.


MA yang bergerak dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Kembang nekat menerobos pada saat posisi lampu Traffic Light masih merah, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan antara keduanya.

Tidak lama berselang petugas dari Sat Lantas Polres Inhil pun datang dan membawa ke dua korban untuk mendapatkan perawatan di RSUD Puri Husada Tembilahan.

“Laka lantas tersebut ditangani Unit Laka lantas Sat Lantas Polres Inhil. MA mengalami luka lecet pada bagian tangan Sebelah kiri, RF mengalami Luka di kepala bagian belakang,” ungkap AKP Rosna Meilani, Kasat Lantas Polres Inhil.

Dikatakan AKP Rosna, pengendara sepeda motor motor honda vario Techno berinisial MA tidak mematuhi lampu Traffic Light tersebut, sehingga Kecelakaan tidak dapat di hindarkan lagi.

“Kerugian materil lebih kurang Rp 2 juta. Kecelakaan ini karena kelalaian salah satu pengendara yang tidak mematuhi rambu lalu lintas,” ujar AKP Rosna.

Oleh karena itu AKP Rosna mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan melengkapi semua keperluan berkendara, apalagi pada masa pandemi saat ini.

“Tetap patuhi rambu lalu lintas, jalankan protokoler kesehatan covid 19. Kita tidak ingin hal serupa terjadi lagi,” pungkas AKP Rosna.

Scroll to top