Rabu 29 Juli 2020 12:10:36 WIB
tribratanewsriau.com Seorang bandit di Pekanbaru, Riau, ditembak usai melawan polisi saat hendak ditangkap. Pelaku sempat menyerang polisi dengan menggunakan samurai. Penangkapan itu terjadi di tempat persembunyian di Jalan SM Amin Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau, pada Selasa (28/7). Pelaku digrebek lantaran sering melakukan aksi perampasan dan perampokan.
Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita detik com melalui wartawannya Chaidir Tanjung, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya Rabu (29/7/2020) bahwa "Anggota Polres Pelalawan terluka diserang dengan samurai," ujarnya
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) online yang beralamat di kbbi.kemdikbud.go.id. Terdapat dua arti kata samurai yakni 'aristokrat Jepang dari golongan kesatria (prajurit)' dan 'pedang khas Jepang agak melengkung'.
Polisi tak tinggal diam. Polisi sempat memberikan tembakan peringatan. Namun, tak digubris oleh pelaku yang tetap menyerang polisi. Akhirnya, pelaku ditembak.
"Sempat dilakukam tembakan peringatan. Anggota polisi yang terluka itu berhasil melumpuhkan pelaku dan dibawa ke RS Bhayangkara. Saat dilakukan perawatan, (pelaku) meninggal dunia," kata Nandang.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti disita. "Dari olah TKP kita dapati dua pucuk senjata jenis rakitan revolver dan air sofgun, dua bilah samurai, parang dan senapan angin, tiga lembar uang palsu pecahan seratus ribu, delapan unit handphone dan dua obeng, dan alat ini digunakan pelaku untuk melakukan kejahatan," kata Nandang.
"Usai penyelidikan di lapangan satu teman pelaku ini sudah diamankan Polres Rohul," tutup Nandang.
.jpg)
