Sebagaimana diberitakan oleh kantor berita sinarnews co bahwa Rakor juga membahas apa yang sudah disiapkan dan kemungkinan adanya kerawanan–kerawanan diduga akan terjadi saat tahapan–tahapan Pilkada tersebut berlangsung.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.I.K usai Rakor mengatakan, bahwa digelarnya Operasi Mantap Praja 2020 ini diantaranya sebagai upaya untuk mengantisipasi jika terjadi benturan termasuk dalam proses melengkapi administrasi pasangan calon.

Kemudian terkait kerawanan lainnya seperti kampanye ricuh, petugas masih menunggu jadwal yang mana saja yang diperbolehkan atau tidak. Atau, apakah hanya dilaksanakan dengan virtual.

"Semua tahapan akan kita lakukan pengamanan termasuk pengawalan pendistribusian logistik Pilkada sampai ke pelosok desa daratan dan pulau," katanya.

Untuk tahapan pendaftaran Paslon, Polres Bengkalis akan mengerahkan sekitar 50 personel di gedung KPU. Dan, untuk seluruh tahapan akan nelibatkan semua personel nantinya akan dibantu oleh BKO dari Polda Riau dan Brimob untuk mengantisipasi jika terjadi benturan.

"Semua skenario sudah kita siapkan apabila terjadi kontingensi atau keadaan tidak ada kepastian saat tahapan Pilkada nanti," tutupnya.