![]() |
![]() |
|
Tribunnewsriau.com - Delapan petak bangunan permanen yang berada di Kelurahan Air Jamban Kecamatan Mandau terbakar diamuk sijago merah.
Kebakaran yang terjadi membakar bangunan satu unit warung, satu rumah induk dan enam rumah petak yang dikontrakkan, sekitar pukul 09.57 WIB, Senin (14/9) pagi.
Kebakaran sempat membuat warga sekitar panik dan melakukan pemadaman secara gotong royong.
Kepanikan warga bertambah saat api semakin membesar tim regu pemadam kebakaran belum juga datang.
Hal ini diungkap salah satu warga setempat bernama Riko.
Menurut dia, sebelum tim regu pemadam kebakaran datang, warga melakukan pemadaman dengan meminta air kepada warga lain yang tinggal sekitar bangunan terbakar tersebut.
Setelah upaya pemadaman dilakukan gotong royong oleh warga, akhirnya tiga unit mobil pemadam dari CPI datang memadamkan.
tribunnews
Warga Sempat Panik, 8 Bangunan Terbakar, Polsek Mandau Selidiki Sebab Kebakaran, Nihil Korban Jiwa. Foto : Kebakaran delapan unit bangun terjadi di Mandau, Senin (14/9) pagi. (Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir)
Api berhasil dipadamkan menjelang pukul 12.00 WIB dibantu petugas Damkar dan Kepolisian.
Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut, pihaknya menurunkan anggotanya membantu upaya pemadaman di lapangan.
"Kejadian tadi kita terima informasi sekitar jam sembilan pagi tadi.
Saat ini petugas kita masih membantu pendinginan ada lima personil kita turunkan membantu pemadaman," terangnya.
Kapolsek memastikan, dalam kebakaran terjadi tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami kerugian materil.
tribunnews
Warga Sempat Panik, 8 Bangunan Terbakar, Polsek Mandau Selidiki Sebab Kebakaran, Nihil Korban Jiwa. Foto : Kebakaran delapan unit bangun terjadi di Mandau, Senin (14/9) pagi. (Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir)
Petugas sedang melakukan penghitungan kerugian materil yang di alami pemilik bangunan dan menyelidiki penyebab kebakaran.
"Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran, anggota masih di lapangan akan melakukan olah TKP.
Besar kerugian masih dalam penghitungan," terangnya.