Minggu 27 September 2020 23:52:25 WIB
tribratanewsriau.com - Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolsek Sungai Apit AKP Yudha Efiar bersama seluruh personil Bhabinkamtibas Sungai Apit mengecek embung yang ada di 15 kampung di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Sabtu (29/9).
AKP Yudha Efiar mengatakan, pengecekan dilakukan di sejumlah titik, khususnya di kampung yang rawan terbakar yaitu Kampung Tanjung Kuras, Sungai Rawa, Penyengat dan Teluk Lanus serta Mengkapan.
"Disetiap kampung telah kita siapkan embung, dan khusus kampung yang rawan karhutla telah dibuat masing masing 3 embung di titik-titik yang sulit akses air," ujar AKP Yudha Efiar didampingi Kanit Reskrim Ipda Kristian Hadinata Sirait.
Mengingat sekarang mulai masuk musim penghujan, embung harus dipastikan benar-benar berfungsi untuk menampung air dan dapat digunakan serta dialirkan jika sewaktu-waktu diperlukan dalam pembasahan lahan yang terbakar.
"Setelah kita lakukan pengecekan, semua lokasi embung berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk pemadaman jika terjadi karhutla," imbuhnya.
Lanjut Kapolsek, selain pengecekan embung, pihaknya melalui para Bhabinkamtibmas juga selalu memberikan himbauan Maklumat Kapolda Riau kepada masyarakat terkait larangan membuka lahan dan kebun dengan cara membakar.
"Semoga dengan pencegahan dilakukan sejak dini khususnya di Kecamatan Sungai Apit dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang berdampak kepada kabut asap yang mana akan mempengaruhi situasi dan kondisi masyarakat. Kita tidak mau karhutla semakin memperparah penderitaan rakyat ditengah wabah Covid-19," pungkas Kapolsek.