Sebelum Gantung Diri, Korban Sempat Kejar Ibunya Pakai Parang

Sebelum Gantung Diri, Korban Sempat Kejar Ibunya Pakai Parang

Minggu 11 Oktober 2020 19:37:15 WIB

Tribratanewsriau.com - Kamis (08/10/2020), sekira pukul 12.00 WIB, ditemukan seorang pria inisial “INP L”(21) diduga Gantung Diri didalam rumah orang tua korban “AL” di Kelompok Tani Rintis, Desa Sontang Kecamatan Bonai Darusssalam Kab. Rohul.

Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melalui Kapolsek Bonai Ds. IPDA BIJAK SRIRAMA AJI, S.Tr.K didampingi Paur Humas Polres Rohul IPDA Totok N membenarkan adanya Korban diduga gantung diri, dan mengungkapkan kronologis kepada awak media ini,

Kamis (08/10/2020) sekira Pukul 08.00 WIB, Ibu korban bersama korban berada di rumah, sedangkan ayah korban beserta adiknya “AN” dan “WA” ikut bekerja dengan ayahnya memanen di kelompok tani Rintis.

Lalu korban mengatakan kepada ibunya “Ayok Mak mati aja kita sama-sama, jangan kasih tau Adek AN sama WA, kita bilang aja kita kena corona”.

Mendengar pernyataan yang aneh itu, Ibu korban menjadi takut dan keluar dari rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lalu berjalan keluar rumah dan duduk di depan rumah sambil menunggu suaminya pulang bekerja. Tiba-tiba Korban keluar dari rumah dan mengejar Ibunya dengan membawa sebilah parang, kerena ketakutan ibu korban lari kearah jalan dan tidak kembali kerumah.

Menurut keterangan ibu korban, Korban mengalami perubahan perilaku sejak pulang dari Pematang Siantar sekitar dua bulan yang lalu.

Pada pukul 12.00 WIB, AL (Ayah Korban) pulang dari kerja, dan mendapati istrinya sedang duduk ditepi jalan poros. Lalu istrinya menceritakan bahwa dirinya dikejar oleh anaknya (Korban).

Kemudian, mereka bersama-sama kembali kerumah. Setiba di rumah, Ayah Korban melihat pintu rumah tertutup, lalu mengintip dari luar dan melihat ada yang tergantung.

Ayah Korban mendobrak pintu rumah dan melihat anaknya tergantung dan keadaan lidahnya keluar serta celana dalam keadaan basah.

Melihat hal tersebut, Ayah Korban langsung memanggil Ketua Kelompok Tani Rintis “J.P” dan sama-sama memotong tali tersebut untuk menurunkan korban, dan meletakkan korban di ruangan sambil menunggu sanak saudara untuk memandikan Korban.

Mendapat laporan bahwa ada satu orang laki-laki yang meninggal gantung diri pada Jum’at (9/10/2020) sekira jam 11.00 WIB, piket Reskrim melaporkannya ke Kapolsek Bonai Ds.

Kemudian Kapolsek Bonai Ds. IPDA BIJAK SRIRAMA AJI, S.Tr.K memerintahkan 4 (empat) personil Polsek Bonai Ds. bersama dengan Babinsa Sontang KOPTU YULIARNO dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sontang, sdr. RIANSYAH PUTRA berangkat ke TKP.

Setiba di TKP, korban sudah dibaringkan di ruang tengah rumahnya. Korban sudah dimandikan dan siap untuk dikebumikan. Lalu, Personil melakukan interogasi dan mengamankan BB yang berkaitan dengan penemuan mayat berupa 1 (satu) potongan tali nilon putih, 1 (satu) bilah parang, dan 1 (satu) buah jerigen putih.

Scroll to top