![]() |
![]() |
|
Tribratanewsriau.com - Peristiwa Orang meninggal dunia yang diakibatkan karena Tenggelam di Embung Afdeling Nengsi PT Ekadura Indonesia, Sabtu (11/10/2020) sekitar pukul 12.00 Wib.
“Sesuai yang diterima informasi dari security PT Ekadura Indonesia bahwa ada anak-anak tenggelam saat mandi di Embung Afdeling Nengsi,” kata Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK, MH melalui Paur Humas Ipda Totok Nurdianto, SH, Minggu (11/10/2020).
Kemudian selanjutnya sekitar pukul 12.15 wib, Personil Polsek Kunto Darussalam yang dipimpin oleh Kapolsek Kunto Darussalam AKP Sihol Sitinjak, SH bersama 5 orang personil telah mendatang TKP.
“Korban Zelvan Zebua 8 Tahun, Pelajar (Kelas 2 SD), tinggal Perumahan Karyawan Afdeling Nengsi PT EDI Desa Kota Intan,” sambung IPDA Totok.
Lanjutnya saksinya NV (11), EN (9), dan SR, (8), ketiga tinggal Perumahan Karyawan Afdeling Nengsi PT. EDI Desa Kota Intan Kecamatan Kunto Darussalam.
Kronologis kejadian Sabtu 10 Oktober 2020 sekitar pukul 11.00 Wib korban bersama 3 saksi sedang mandi bersama di Embung Afdeling Nengsi PT Ekadura Indonesia.
Kemudian korban bersama saksi 3 dan saksi 1 tengelam di Embung tersebut, selanjutnya saksi 2 berlari meminta tolong kepada Andre (Mandor) yang pada saat itu tidak jauh dari TKP.
Kemudian Andre mendatangi TKP dan masuk kedalam Embung dan menarik saksi 3 dan saksi 1.
Lalu Andre memangil Koko (Karyawan) untuk mencari korban yang belum ditemukan di dalam Embung tersebut.
Sekitar pukul 12.30 Wib dgn bantuan warga sekitar, korban dapat ditemukan dan langsung di bawa ke Polibun PT Ekadura Indonesia.
Sesampainya di Polibun dan dilakukan periksaan oleh dr Prima dan perawat medis lainnya. Kemudian dokter menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Perumahan Afdeling Nengsi PT Ekadura Indonesia Desa Kota Intan Kecamatan Kunto Darussalam untuk dikebumikan,” tutup Paur IPDA Totok Nurdianto SH.