![]() |
![]() |
|
Tribratanewsriau.com - Remaja di Kecamatan Tampan, Pekanbaru nekat berbuat tak senonoh.
Pria inisial JA (18) ini mencoba memperkosa tantenya sendiri.
Peristiwa itu terjdi di rumah korban di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, percobaan pemerkosaan itu berawal saat pelaku melihat tantenya sedang berbaring menyamping depan televisi (TV) di ruang tamu.
Ketika itu, posisi rok korban naik ke atas dan terlihat oleh pelaku. Melihat itu, pelaku langsung melakukan perbuatan tak pantas kepada korban.
"korban menjerit sambil mendorong pelaku. Sehingga, pelaku menendang perut korban dan lari keluar rumah," kata Ambarita kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).
Saat kejadian, kata Ambarita, suami korban sedang bekerja. Pelaku selama ini tinggal di rumah paman dan tantenya.
Baca juga: Pernikahan Pelajar SMK Ini Viral, Nikahi 2 Wanita Belia Sekaligus, Istri Pertama Baru Lulus SMP
Usai kejadian itu, korban langsung meminta tolong kepada ketua RT setempat.
Tak lama kemudian, pelaku diamankan warga dan dibawa ke Polsek Tampan.
Meski sudah diamankan, kata Ambarita, pelaku tidak diproses hukum karena pihak keluarga sepakat untuk berdamai.
"Pelaku JA sempat diserahkan ke Polsek Tampan. Namun, setelah dilakukan mediasi bersama keluarganya dan kepolisian, mereka sepakat berdamai. Sebab, pelaku ini keponakan kandung suami korban," ungkapnya.
Baca juga: Inilah Jenis-jenis Janda Bolong atau Monstera yang Populer Saat Ini, Berikut Cara Merawatnya
Selain itu, lanjut Ambarita, pelaku juga telah meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kemudian dibuatkan surat pernyataan serta surat perdamaian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinsisial JA (18) di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, diduga hendak melakukan percobaan pemerkosaan terhadap YS (29) yang tak lain adalah tantenya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban, saat suaminya sedang tidak ada.
Usai kejadian itu, pelaku sempat diamankan dan diserahkan ke polisi. Namun, kedua belah pihak sepakat berdamai.