Antisipasi Bencana Alam di Rohul, Pemkab, Polri- TNI dan Forkompimda Gelar Apel Kesiapan

Antisipasi Bencana Alam di Rohul, Pemkab, Polri- TNI dan Forkompimda Gelar Apel Kesiapan

Selasa 10 November 2020 20:29:08 WIB

tribratanewsriau.com - Antisipasi bencana alam di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Pemkab Rohul, Polri, TNI dan Forkompinda gelar apel gabungan kesiapsiagaan dan Sarpras, dipimpin Pjs Bupati Rohul Drs H Masrul Kasmy, MSi, Senin (9/11/2020).  

Apel kesiapan antisipasi bencana alam, dipusatkan di hlaman Kantor Bupati Rohul, diikuti personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan Rohul, Damkar dan Pol PP Rohul, termasuk Ormas, BPBD, juga hadir Kalapas, Kepala PN Pasir Pagaraian, serta perwakilan Kejaksaan Negeri Pasir Pangaraian.

Kegiatan yang diawali pemasangan rompi penanganan bencana secara simbolis, oleh Pjs Bupati Rohul H.Masrul Kasmy,M.Si serta pengecekan kelengkapan di setiap pleton pada pelaksanaan apel.

Pjs Bupati Rohul dalam arahannya megatakan, apel kesiapsiagaan ini dilakukan dengan berbagai langkah-langkah apalagi ada kaitannya dengan kondisi cuaca bulan Desember 2020 yang merupakan musim penghujan yang bisa sewaktu-waktu mengakibatkan banjir, tanah longsor dan lain lain.

"Berharap tidak terjadi hal-hal yang merugikan berupa bencana, namun antisipasi kita sudah dilakukan dengan baik," terang Masrul Kasmy.

Pjs Bupati Rohul juga ucapkan selamat pada  seluruh personel yang telah berikan dukungan yang luar biasa terus berkoordinasi dan bekerjasama.

"Segenap pimpinan Forkompinda, kita mendoakan agar semuanya dapat menjalankan tugas dengan baik sehingga bumi Negeri Seribu Suluk ni tetap diberikan suatu tempat ataupun laksana tempat yang terbaik bagi masyarakat," harapnya

"Dengan dilakukan kesiapsiagaan tersebut, walaupun nantinya kondisi itu terjadi, kita dengan masyarakat dapat mengantisipasi dan semua terlindungi dari bencana terutama banjir, tanah longsor dan kejadian kebakaran hutan dan lahan. Semoga kegiatan ini punya manfaat besar dan semakin menguatkan semangat  bersatu membangun Negeri Seribu Suluk," jelasnya.

Pjs Bupati mengatakan, dalam penanganan ini masing-masing steakholder agar bisa melakukan langkah-langkah penanganan dan kesiapsiagaan, bagaimana persiapan sarana, prasarananya baik kendaraan, mobiler, untuk mengantisipasi kalau terjadi bencana, dengan harapan semua dijauhkan dari Negeri Seribu Suluk.

Pjs nenambahkan, perlunya kerjasama untuk bersinergi dengan seluruh komponen,

"Dalam apel kesiapsiagaan, berguna melihat seluruh personel, semoga mereka semua bersatu padu dalam mengahadapi segala persoalan, dan yang paling penting dukungan dari masyarakat. Contoh kecilnya seperti bagaimana masyarakat tertib dengan aturan, buang sampah pada tempatnya hal ini merupakan sebuah nilai dalam upaya menjaga lingkungan" sebut Masrul.

Kemudian, juga akan dilakukan pembuatan Posko dan tempat pengaduan yang berguna nanti untuk pergerakan cepat, seperti semacam Tim Tanggap yang begitu cepat dan merespon cepat.

Kapolres AKBP Taupfiq Lukman Nurhidayat SIK, mengajak seluruh steakholder dan masyarakat, untuk mewujudkan komitmen bersama dalam rangka mengantisipasi adanya bencana.

"Kita sudah melihat, kini sudah memasuki cuaca hujan sehingga kita harus lebih antisipatif terhadap bantuan bencana," ungkap Kapolres

Dengan dilakukannya apel bersama tambah Kpaolres, merupakan suatu kegiatan untuk cek ricek terkait masalah sarana dan prasarana. Kesiapsiagaan personel serta kesiapsiagaan semua pihak untuk bisa mengantisipasi lebih awal bencana sehingga nanti berharap bencana tidak terjadi di Rohul.

Dalam pelaksanaannya, Kapolres menjelaskan bahwa baik Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta seluruh relawan untuk bisa menginventarisasi daerah yang rawan bencana, sehingga bisa dilakukan antisipasi lebih awal supaya tidak menimbulkan korban baik jiwa, harta maupun yang lainnya.

Apel yang dilaksanaakn, merupakan suatu bentuk tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat dalam rangka untuk mencegah timbulnya bencana alam, bisa dilakukan dengan tindakan yang sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan demi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan jangan mudah membakar lahan dan hutan.

Scroll to top