 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tribratanewsriau.com - Pilkada serentak tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya karena digelar dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga segala tahapan dan prosesi helat demokrasi serentak kali ini, juga menyertakan kewajiban penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Demikian disampaikan Kapolres Siak, AKBP Doddy F Sanjaya dalam arahannya pada simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak, Sabtu (21/11/2020) di Area Siak Bermadah, Siak.
“Berdasarkan hal tersebut, maka indikator suksesnya Pilkada serentak 2020 ada dua, pertama, besarnya partisipasi masyarakat dalam melakukan pemilihan/pencoblosan. Kedua tidak timbulnya kluster baru penyebaran Covid-19 akibat rangkaian tahapan Pilkada”, ungkapnya.
Agar Pilkada sukses digelar, imbuhnya, maka masyarakat harus menyadari betapa pentingnya Pilkada selaku sarana memilih pemimpin daerah untuk lima (5) tahun mendatang.
“Dengan adanya kesadaran akan pentingnya Pilkada, maka akan tumbuh semangat dan keinginan untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menyalurkan hak pilihnya”, tandasnya.
Lalu, imbuhnya, harus pula memiliki kesadaran dalam menjaga kesehatan bersama, mengingat situasi pandemi dengan cara disiplin menerapkan prokes Covid-19.
“Jangan abai, Covid-19 itu nyata. Mari bersama disiplin dalam memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta segera memeriksakan diri bila mengalami gejala kesehatan”, pungkasnya.
