![]() |
![]() |
|
Tribratanewsriau.com - Kerumunan atau keramaian dan setiap acara yang mengundang terjadinya pusat kepadatan masyarakat pada malam pergantian tahun 31 Desember mendatang diminta untuk dihindarkan.
Imbauan itu secara tegas disuarakan oleh Kapolres Bengkalis, AKBP. Hendra Gunawan, SIK., MT saat dikonfirmasi tim pinangkampai.com lewat telepon selularnya, Jumat (18/13) pagi.
Ia menegaskan, pencegahan kerumunan masyarakat di malam pergantian tahun dilakukan dengan alasan yang kuat. Adapun yang menjadi dasarnya tak lain untuk mencegah terjadinya penularan wabah pandemi Corinavirus Disease 2019 (COVID-19).
“Kita masih fokus dalam pencegahan COVID-19, bang. Jangan sampai ada klaster baru (klaster malam tahun baru). Makanya kerumunan atau keramaian di malam pergantian tahun sedapat mungkin untuk bisa dihindarkan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis,” kata AKBP. Hendra, Jumat pagi.
Tak hanya kerumunan, aksi konvoi kendaraan dan pesta malam pergantian tahun pun dimintanya untuk tidak dilakukan. Alasannya tetap sama, untuk mencegah terjadinya ledakan kasus atas paparan wabah mendunia yang telah menginfeksi jutaan orang di ratusan negara itu.
“Demi kebaikan bersama, mohon dipahami dan sama-sama dijalankan. Kita masih fokus untuk mencegah COVID-19, wabah ini belum berakhir bang,” ucapnya.
Guna memaksimalkan peniadaan kerumunan masyarakat di malam pergantian tahun, masih kata Kapolres, pihaknya bakal melaksanakan patroli rutin yang menyasar setiap titik tertentu.
“Intinya tetap kita pantau. Personel di lapangan selalu patroli. Kalau nanti ditemukan adanya pesta atau kerumunan di malam tahun baru yang berpotensi terjadinya penularan COVID-19, akan kita tindak dengan humanis dan berikan penyuluhan yang santun. Intinya jangan sampai kasusnya meledak, sama-sama kita cegah penularannya,” harapnya.
Terpisah, Wakil Gubernur Riau, Edi Nasution sebelumnya juga mengatakan hal yang sama. Akan tetapi alasannya sedikit berbeda.
Selain karena alasan pencegahan penularan wabah pandemi ini, Edi juga melandaskan peniadaan keramaian atau pesta di malam pergantian tahun untuk mencegah terjadinya berbagai aksi kriminal seperti pesta Narkotika, aksi balapan liar, pencurian dan berbagai tindak kejahatan lainnya.
“Oleh karena itu, mari sama-sama kita sukseskan agar kerumunan di malam pergantian tahun dapat dihindarkan,” tegas Edi.
“Bila adanya peribadatan di malam tahun baru, silahkan. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar, laksanakan 3M. Tapi kalau ada aksi keramaian, bisa segera ditindak dengan humanis,” pungkasnya.