|
tribratanewsriau.com - Sepanjang Kamis, 18 Februari 2021, anggota Polda Riau bersama-sama dengan prajurit TNI, Damkar dan masyarakat berjibaku memadamkan api hingga tuntas dilanjutkan pendinginan pada berbagai kabupaten dan kota di Bumi Lancang Kuning.
Berdasarkan data diperoleh dari aplikasi Dashboard Lancang Kuning Polda Riau, terdapat 36 hotspot yang terpantau. Namun, dari jumlah tersebut, setelah dilakukan verifikasi lapangan oleh polisi, 29 di antaranya benar-benar terkonfirmasi lahan terbakar.
"Lahan terbakar terkonfirmasi tersebut berjumlah 29 titik tersebar di Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Bengkalis," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat, 19 Februari 2021.
Ke-29 titik api tersebut, kata Kapolda Riau, terkonfirmasi terbakar dan Kamis sore sudah berhasil dipadamkan, serta dilakukan pendidingin di lokasi.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan, 29 titik api itu berada di Kabupaten Pelalawan sebanyak 10 titik, di antaranya masing-masing lima titik di Kuala Kampar dan Teluk Meranti.
Sedangkan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terdapat 13 titik tersebar di Pulau Burung 2, Teluk Balengkong 2, Gaung 3, Mandah 5 dan Enok 1.
Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ada 7 titik, perinciannya 4 titik berada di Batang Tuaka 3, dan Rengat Barat 1. Terakhir, Kabupaten Bengkalis 1 titik di Pulau Rupat.
"Kita juga mengecek ke lapangan hotspot di Dumai Timur, Pangkalan Kerinci di Kabupaten Pelalawan, Tualang dan Dayun di Kabupaten Siak, Tapung di Kampar, Rengat Barat di Inhu, namun tidak dtemukan titik api atau lahan terbakar," jelas pencetus aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini.