Senin 18 Juli 2016 08:42:06 WIB
tribratanewsriau. Jajaran Muspida Kampar rapat koordinasi tentang penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di wilayah kabupaten Kampar yang diadakan di aula Makodim 0313/ KPR jalan Jenderal Sudirman Bangkinang hari jumat (15/07/2016).
Rapat koordinasi ini dipimpin oleh Asisten II Pemda Kampar Sdr Nurbit mewakili Bupati Kampar dan didampingi Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK serta Kasdim 0313/ KPR Mayor Inf Gunawan mewakili Dandim Letkol Kav Yudi Prasetyo yang pada waktu bersamaan mengikuti kegiatan lain di Korem 031/ Wira Bima.
Rakor ini juga dihadiri Danyon 132 BS/ Salo, Ketua PN Bangkinang, Pejabat Utama Polres Kampar dan Kodim 0313/ KPR, Kepala BPBD dan Kadis Kehutanan Kampar, para Kapolsek, Danramil serta Kepala Dinas Instansi terkait jajaran pemda Kampar. Rapat Koordinasi masalah Karhutla ini dibuka oleh Asisten II Drs. Nurbit yang menyampaikan kondisi wilayah kabupaten Kampar yang rawan Karhutla serta anev kejadian tahun lalu untuk kesiapan semua komponen terkait untuk melakukan pencegahan serta penanganan bila terjadi karlahut di wilayah kabupaten Kampar.
Selanjutnya Kasdim Kampar menyampaikan paparan tentang Konsep Pencegahan dan Penindakan Karhutla di wilayah kabupaten Kampar. Dalam paparan ini Kasdim menjelaskan tentang pembagian wilayah atau sektor berdasarkan tingkat kerawanan kebakaran lahan dan hutan yang mengacu kepada data kejadian tahun lalu. Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK dalam arahannya menyampaikan antara lain :
1. Mencermati kejadian tahun lalu hendaknya dapat kita jadikan pelajaran dan telaah kembali untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang pada tahun ini.
2. Masalah Karlahut tidak hanya merupakan tanggung jawab aparat TNI dan Polri saja, Aparat Pemerintahan hingga kelevel desa hendaknya juga punya tanggung jawab dan berperan aktiv dalam pencegahan maupun penanggulangan masalah ini.
3. Para pemegang amanah ini wajib bersinergi dan berkoordinasi dalam penanganan masalah Karhutla ini.
4. Kegiatan ini jangan hanya menjadi retorika, namun harus ada langkah nyata sekaligus ada solusi terhadap tindakan reel dilapangan untuk menangani permasalahan ini.
5. Menyarankan kepada Pemda Kampar untuk merumuskan langkah-langkah kongkrit yang harus dilakukan bila terjadi karlahut yang bersinergi dengan aparat Keamanan dari TNI dan Polri.
Menutup kegiatan Rakor ini, Asisten II Pemda Kampar Drs. Nurbit yang mewakili Bupati Kampar memberikan penekanan kepada aparat terkait jajaran Pemda Kampar untuk atensi dan dapat bekerjasama dengan aparat TNI dan Polri dalam kegiatan pencegahan maupun penanganan kebakaran lahan dan hutan diwilayah kabupaten Kampar.(AA)