|
tribratanewsriau.com Polda Riau dan jajaran menggelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2021, mulai hari ini, Senin (12/4/2021). Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSI menuturkan, ratusan personel dikerahkan dalam operasi.
"Jumlah personel Polda Riau yang dilibatkan sebanyak 840 personel," terangnya.
Dijelaskan oleh Agung, target operasi yakni memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah terjadinya kerumunan massa.
Selain itu, petugas memastikan kelancaran dan keselamatan berkendara yang lebih baik, serta mencegah masyarakat untuk melaksanakan mudik pada Lebaran tahun 2021 ini.
Sedangkan tujuan penyelenggaraan operasi ini adalah meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat tentang protokol kesehatan, tertib berlalu lintas dan menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan.
"Tentunya Kita ingin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang larangan mudik pada Lebaran 2021 kali ini," ungkap Agung.
Yang akan menjadi sasaran dari operasi ini adalah mereka/masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan, dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas, termasuk masyarakat yang belum memahami tentang larangan mudik lebaran tahun 2021.
Sedangkan target yang ingin dicapai dari hasil pelaksanaan operasi ini menurut Itjen Agung adalah, bahwa jajarannya akan menyasar masyarakat dan juga semua kendaraan bermotor.
Operasi keselamatan ini akan dilaksanakan di jalan tol dan jalan arteri.
“Kami akan memusatkannya di daerah rawan kecelakaan lalu lintas, rawan pelanggaran dan kemacetan, juga dilaksanakan di rest area di sepanjang jalan tol dan arteri serta tempat berkumpulnya masyarakat," tetang mangan Dir Cyber BIN tersebut.
Operasi ini bersifat terpusat, yang artinya dilaksanakan diseluruh wilayah Polda dan rencananya akan digelar selama 14 hari, mulai tanggal 12 April hingga 25 April 2021.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya turut menekankan jajaran Polresta Pekanbaru, agar selama pelaksanaan Operasi Keselamatan, para petugas mampu melaksanakannya secara profesional dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif secara humanis karena lalu lintas merupakan etalase dari wajah Polri.
Sasaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2021 ini diantaranya adalah pengendara atau penumpang sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara yang masih di bawah umur, menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus lalu lintas, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi dan penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara dalam keadaan mabuk dan melebihi batas kecepatan.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dengan lewat media online, brosur, stiker dan pemasangan spanduk, jauh sebelum operasi ini digelar, oleh karenanya saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas,” harapnya.