|
Tribratanewsriau.com - Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2021 telah selesai sesuai waktu yang ditentukan, yakni dari tanggal 12 s.d 25 April 2021. Selama lebih kurang 14 hari banyak pengendara yang ditegur secara lisan oleh Satlantas Polres Inhu.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.I.K melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Senin 26 April 2021 menjelaskan, selama operasi, tidak ada diberlakukan tindakan tilang, namun jumlah pengendara yang mendapat teguran secara lisan sebanyak 308 orang, angka ini meningkat dibanding operasi tahun lalu yang hanya 286 orang.
“Kemudian, selama operasi hanya terjadi satu kali kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban luka berat dengan kerugian materi Rp15 juta,” katanya.
Selain turun langsung dilapangan, dalam pelaksanaan operasi keselamatan LK 2021, Satlantas Polres Inhu juga mengoptimalkan penyuluhan dan sosialisasi aturan berlalu lintas kepada masyarakat.
Satlantas Polres Inhu memanfaatkan media elektronik dalam memberikan penyuluhan dan sosialisasi pada masyarakat, selama operasi, telah dilaksanakan sebanyak 10.608 kali, angka ini jauh berbeda dibandingkan operasi tahun lalu yang hanya 119 kali.
“Dengan demikian, total penyuluhan baik melalui media elektronik, media cetak, tempat keramaian, tempat peristirahatan, titik rawan Laka Langgar dan lainnya selama operasi sebanyak 12.272 kali, angka ini jauh berbeda dibanding tahun lalu yakni 395 kali,” paparnya.
Selain penyuluhan lewat media cetak, media elektronik dan tempat rawan kecelakaan lainnya, Polres Inhu juga memasang spanduk, leaflet, billboard dan stiker dengan total 1.510, sementara tahun lalu sebanyak 347 unit.
Lanjut Misran, selama operasi, Satlantas Polres Inhu juga mengoptimalkan kegiatan rutin, yakni pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli dengan total 1.149 kali.