|
Tbnewsriau - Pada hari Senin tanggal 07 Juni 2021 sekira pukul 23.00 Wib, tepatnya di Perairan Tanjung Baru Kec. Tanah Merah Kab. Inhil dengan titik koordinat 0º 26' 223" S - 103º 20' 807" E, saat KP IV-1007 dan KP IV-2005 Ditpolairud Polda Riau melaksanakan patroli rutin, menemukan kegiatan bongkar muat buah kelapa jambul dengan cara over skip/memindahkan muatan buah kelapa jambul dari KM. INDAH JAYA GT. 34 yang dinahkodai oleh saudara HERMANSYAH ke KM. TANPA NAMA yang dinakhodai oleh saudara AGUS SAGENA, adapun buah kelapa jambul yang dipindahkan tersebut sebnayak 1800 (seribu delapan ratus) buah, kelapa jambul tersebut berdasarkan dokumen pendukung yang melekat adalah milik PT. PULAU SAMBU.
Atas tindakan tersebut selanjutnya KM.INDAH JAYA GT.34 beserta 3 orang crew dan KM.TANPA NAMA GT.3 beserta 4 orang crew dikawal ke Sat polair polres Inhi,guna proses pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan informasi kegiatan tersebut berawal dari pertemuan tidak disengaja yang terjadi antara saudara HERMANSYAH selaku nahkoda KM. INDAH JAYA GT. 34 dengan saudara AGUS SAGENA selaku pemilik KM. TANPA NAMA tepatnya di dermaga apung PT. PULAU SAMBU di Kuala Enok pada akhir bulan Mei yang lalu, dalam pertemuan tsb saudara HERMANSYAH menawarkan kepada saudara AGUS SAGENA untuk membeli kelapa jambul yang diangkutnya secara rutin, setelah penawaran tersebut disampaikan selanjutnya terjadi kesepakatan harga jual terhadap kelapa jambul tersebut, adapun nilai jual kelapa jambul yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebesar Rp. 1.600,- (seribu enam ratus ribu rupiah)/buah. kejadian jual beli tersebut telah selesai dilaksanakan dan tanpa sepengetahuan dan izin dari PT. PULAU SAMBU selaku pemilik.
Sehubungan dengan kejadian tersebut, terhadap saudara HERMANSYAH Als ODOK Bin SAIRIN selaku nahkoda KM. INDAH JAYA GT. 34 patut diduga telah melakukan tindak pidana Penggelapan dalam jabatan dengan wujud perbuatan menjual kelapa jambul milik PT. PULAU SAMBU yang ada dalam pengusaannya sebanyak 1.800 (seribu delapa ratus) buah kepada orang lain tanpa seizin dan sepengetahuan dari pemiliknya. sebagai mana dimaksud dimaksud dalam rumusan pasal 374 KUHPidana
dan terhadap saudara AGUS SAGENA Als AGUS Bin DG. MAKKELO selaku nakhoda KM. TANPA NAMA patut diduga telah melakukan Tindak Pidana Penadahan dengan wujud perbuatan berupa membeli kelapa jambul milik PT. PULAU SAMBU tanpa seizin pemiliknya untuk menarik keuntungan sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 480 KUHPidana.