 |
 |
|
|
|
|
|
|
Tribratanewsriau.com - Polisi menangkap seorang anak buah kapal (ABK) speedboat tenggelam penyelundup 19 TKI ilegal dari Riau ke Malaysia. Empat orang tewas dalam insiden tersebut.
"Ada satu orang sudah diamankan, satu ini ABK atas nama David yang selamat. Status saat ini telah diamankan," ujar Kasi Humas Polres Bengkalis AKP Dwi Sunardi, Rabu (19/1/2022).
Dwi mengatakan speedboat berangkat dari Bengkalis, Riau, menuju Malaysia secara ilegal. Seluruh TKI itu kini sudah diamankan di Polsek Rupat.
"Sebanyak 14 korban selamat semuanya diamankan di Polsek Rupat. Mereka berangkat ilegal," kata Dwi.
Dwi mengatakan tim gabungan pencarian telah menutup operasi sejak Senin (17/1). Operasi pencarian ditutup setelah dapat laporan dua ABK selamat dan melarikan diri bersama satu penumpang lain.
"Operasi SAR memang sudah dihentikan ya karena ada dugaan mereka yang belum ditemukan selamat. Ya masih ditangani tim di lapangan," katanya.
Speedboat yang mengangkut 19 TKI diduga ilegal itu berasal dari Langkat, Sumatera Utara (Sumut), dan Riau. Mereka berangkat menuju Malaysia lewat Pangkalan Buah, Jumat (14/1).
Di tengah perjalanan, speedboat memutar balik karena cuaca buruk dan ombak yang terlalu besar. Saat memutar balik itulah speedboat dihantam ombak, terbalik dan dinyatakan hilang.
Setelah pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan akhirnya menghentikan operasi pencarian. Operasi dihentikan setelah tim menemukan informasi dua ABK membeli rokok di daerah tersebut.
