Sebagaimana dijelaskan oleh kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tedjo, SIK, MM, pejabat pejabat yang hadir dalam rapat video konference tersebut dari Kementerian Pertanian yakni Menteri Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan  Enggartiasto Lukita , Ketua BKPM Thomas Lembong, ketua KPPU dan pejabat lainnya. 

Dalam rapat ini pejabat - pejabat diberbagai instansi ini memaparkan kesulitan kesulitan yang mereka alami dalam melaksanakan tugasnya selaku pembantu presiden. Dan kesulitan kesulitan itu diharapkan dapat teratasi dengan adanya bantuan dari institusi Polri. Misalnya Menteri Pertanian menyampaikan keluhannya ketika adanya kelangkaan pupuk dikalangan petani. Rupanya permasalahannya adalah karena adanya pedagang yang mengoplos pupuk bersubsidi dengan pupuk non subsidi dan kemudian mereka menjualnya dengan harga pasar. 

Selanjutnya pejabat pejabat lainnya juga memaparkan kesulitan kesulitan yang mereka alami dilapangan. Pada akhirnya kemudian Kapolri menyimpulkan dan memerintahkan pada seluruh Kapolda sejajaran agar semua kendala kendala itu dibantu oleh Polri untuk pemecahannya. Sehingga tidak ada lagi Mafia Perdagangan yang bermain dan mempermainkan kebutuhan pokok untuk kepentingan group usaha mereka. Polisi harus mampu menangkap pelaku penimbun bahan pokok, pelaku pengoplos pupuk dan Mafia yang sering berbisnis yang dengan sengaja melambungkan harga kebutuhan pokok demi keuntungan perusahaannya. (AA)