Senin 19 Oktober 2015 07:59:19 WIB
Pekanbaru - Belasan pengunjung tempat hiburan malam SP Club tak bisa mengelak ketika hasil tes urine mereka menyatakan positif sebagai pengguna narkoba. Mereka panik, ketika ratusan polisi, TNI dan BNN Pekanbaru melakukan razia, Minggu (18/10/2015) dinihari.
Oknum sekuriti bahkan ketahuan diduga menjual pil ekstasi kepada pengunjung yang ingin tinggi, dimana pengakuan mereka yang terjaring, ekstasi didapat dari beberapa oknum sekuriti yang bekerja di SP Club.
Menurut seorang pengunjung, "Dapat dari orang tu (sekuriti). Saya beli Rp375 ribu," ujar seorang pria yang diamankan petugas.
Atas pengakuan itu, Polresta Pekanbaru dan jajaran akhirnya mengumpulkan seluruh pegawai SP Club, termasuk oknum yang diduga menjual ekstasi tersebut. "Tak ada saya jualan (narkoba). Mana ada pak," kata sekuriti meski sudah dihadap-hadapkan dengan pembelinya.
Tak itu saja, peredaran narkoba ditempat hiburan malam semakin terbukti dengan banyaknya pengunjung yang terjaring. Bahkan ditemukan juga ada ceceran diduga pil ekstasi yang sudah hancur dilantai, dimana kuat dugaan, pemiliknya sengaja menginjak sampai hancur untuk menghilangkan bukti.
Selain itu, petugas yang melakukan penyisiran di SP Club juga menemukan satu toilet yang di dalamnya sengaja diletakkan kursi. Kursi itu disinyalir tempat duduk bagi mereka yang ingin mengisap sabu-sabu. Beralasan, karena di dalam toilet itu, petugas menemukan alat isap sabu alias bong.