TBnewariau - Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto, mengimbau masyarakat di wilayah hukumnya tidak terpancing atas isu-isu berbau Suku, Agama dan Ras (Sara). Pasalnya, hal itu bisa memicu konflik dan memecah belah masyarakat.

Imbauan itu disampaikan Kapolda Riau karena keberagaman agama dan adat istiadat di Provinsi Riau. Meski begitu, dia yakni konflik sara yang terjadi di daerah lain tidak menjalar ke Riau.

"Namun, untuk mengantisipasinya Kapolda merasa perlu mengajak masyarakat Riau. Agar dapat menghargai perbedaan satu sama lain," kata Kapolda melalui Kabid Humas Polda Riau .

Untuk itu  Kapolda Riau mengajak tokoh masyarakat, tokoh lintas agama dan tokoh budayawan bersama-sama dapat menciptakan program atau kegiatan untuk mengantisipasinya. Selain itu, kepada jajaran Polres se-Riau diharapkan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat.

"Kapolda mengintruksikan, Bhabinkamtibmas dapat berperan aktif. Sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif, dan nyaman bagi masyarakat untuk beraktivitas," jelas Kabid Humas.
 
Hal ini sesuai dengan tugas pokok polisi (tupoksi) sebagai pelindung, penganyom dan pelayan masyarakat.  'Polri sebagai mitra masyarakat, harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, ' tutup Kabid Humas Polda Riau.