Kapolda Riau Tinjau Langsung Kebakaran DI Kab. Rokan Hilir

Kapolda Riau Tinjau Langsung Kebakaran DI Kab. Rokan Hilir


Selasa 16 Agustus 2016 12:59:14 WIB
TBnewsriau - Kebakaran lahan di perkebunan kelapa sawit milik warga yang sedang bersengketa di desa Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih kabupaten Rokan Hilir, Riau sejak Senin (15/8) . Luas kebun sawit yang berkarakteristik tanah gambut ini sekitar 25 hektare, milik Teguh Santoso.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, lahan ini milik Teguh Santoso. Tadi saat puluhan personil Brimob memadamkan api disini, anggota Ditreskrimsus mencari pelaku, namun belum ditangkap masih kita kejar," ujar Kapolda Riau Brigjend Pol Supriyanto.

Kapolda Riau menjelaskan, untuk memadamkan api di lokasi tersebut pihaknya mengerahkan 2 pleton atau sekitar 60 personil dibagi dalam 6 Tim kecil dan 6 alat mesin robin yang dipimpin komandan Bataliyon Detasemen B AKBP Laode Proyek. Dan dibantu 30 personil dari Koramil BKO Yonif 132 Bima Sakti dipimpin Danramil Kapten Inf Alfarisi‎.

"Anggota sudah berusaha untuk memadamkan namun belum berhasil. Untuk di kecamatan Tanah Putih ini saja ada sekitar100 hektare, " kata Supriyanto didampingi Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dan Kasat Brimob Kombes Pradah Pinunjul dan Direktur Reskrimsus Kombes Rivai Sinambela.

Kapolda Riau  tak menampik sulitnya areal yang terbakar ditambah lagi sumber air yang jauh dari lokasi kebakaran menjadi kendala anak buahnya dalam upaya pemadaman.

"Meski tidak mudah karena ini lahan gambut, dan parit kanal jauh dari lokasi, anggota masih berusaha sampai api betul-betul padam. Pokoknya, pantang pulang sebelum padam," ucap Supriyanto.

Dari hasil penyelidikan polisi, Teguh Santoso sebagai pemilik lahan sekitar 25 hektare ini masih bersengketa dengan Pemda Rokan Hilir Mahkamah Agung. "Tim Krimsus dipimpin Kombes Rivai Sinambela sedang menyelidiki, apakah ini sengaja dibakar atau bagaimana," terangnya.

Kapolda Riau juga berharap adanya bantuan dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin untuk melakukan water bombing atau bom air di lokasi tersebut.

"Saya sudah komunikasi dengan Danlanud (Marsma Henri Alfiandi), agar mengirimkan Helikopter untuk water bombing," tegas Kapolda Riau.
Scroll to top