Kamis 18 Agustus 2016 20:31:49 WIB
Tribrata News Riau - Kedatangan Brigjen Pol Drs. Supriyanto di kawasan TNTN Kabupaten Pelalawan untuk mengetahui bagaimana permasalahan yang terjadi, sebab tidak sedikit orang yang merambah kawasan itu. Kapolda Riau juga didampingi oleh Kasat Brimob Kombes Pol Pradah Pinunjul, Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, dan Kasubdit Tipidter AKBP Hariwiawan Harun selaku penyidik kebakaran hutan dan lahan. Kamis sore (18/8/2016).
Lahan di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan Riau ini terbakar seluas lebih kurang 20 hektare. Untuk memadamkannya, puluhan petugas dari jajaran Polres Pelalawan hanya mengandalkan mobil tangki berisi 5.000 liter air.
"Anggota kita masih berusaha melakukan pemadaman meski kesulitan mencari sumber air disini, ditambah lagi alat pemadam hanya satu," ujar Kapolda Riau Brigjen Pol Drs. Supriyanto di lokasi kebakaran hutan dan lahan kawasan TNTN.
Kawasan TNTN yang dibawah perlindungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini terletak jauh dari jalan lintas timur, karena membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai lokasi. Lokasi yang terbakar saat ini berbatasan dengan lahan milik PT Riau Andalan Pulp and Paper.
Melihat api belum bisa dipadamkan, Brigjen Pol Drs. Supriyanto langsung menelpon bupati Pelalawan Harris untuk membantu polisi yang mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman. Bahkan, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman turut dihubungi melaui telpon seluler.
Kawasan hutan yang seharusnya tidak boleh digarap namun tampak dirambah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Ini kami langsung selidiki, siapa pelaku pembakaran di lokasi TNTN dan mudah-mudahan dapat segera ditangkap. Api belum padam, sebab disini tidak ada sumber air, harus keluar hutan lagi mencari air," kata Brigjen Pol Drs. Supriyanto. (Dms_Jum**Vk)