Sabtu 20 Agustus 2016 21:05:50 WIB
Tribrata News Riau - Kapolda Riau Brigjen Pol Drs. Supriyanto didampingi oleh Kasat Brimob Polda Riau Kombes Pol Pradah Pinunjul, Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Kabid Propam AKBP Pitoyo Agung dan Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono meninjau kejadian Karlahut di Desa Tasik Serai Kec.Pinggir Kab. Bengkalis. Sabtu (20/8/2016).
Terbakarnya lahan milik masyarakat di Desa Tasik Serai ada 30 hektar gambut sudah hangus oleh api.
Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto dan rombongan yang tiba di sana sekitar pukul 18.00 WIB, sempat mencoba masuk jauh lebih dalam ke lahan tersebut. Namun asap pekat dan angin kencang membuat upaya itu tak berhasil, ditambah minimnya lampu penerangan.
Untuk itu, kepolisian terpaksa bermalam di sekitar lokasi ini. Setidaknya 70 personil Polres Bengkalis dan Polsek Pinggir, ditambah 1 Satuan Setingkat Kompi Brimob dari Pekanbaru ikut dikerahkan ke Desa Tasik Serai.
"Kita nginap di sini. Jaga dan pantau saja supaya api tidak meluas, jadi besok pagi kita lanjutkan lagi," ungkap Brigjen Pol Drs. Supriyanto.
"Besok pagi kita maksimalkan lagi pemadaman. Sekalian kita buat embung sementara untuk sumber air terdekat dengan titik api, soalnya air jauh sekali, alat kita tidak sanggup menjangkau," lanjut Kapolda Riau
Polda Riau juga sudah mengerahkan tiga unit mesin pemadaman ke Tasik Serai.
Kapolres Bengkalis menjelaskan kalau area tersebut sudah terbakar sejak dua hari lalu. "Sudah dua hari kita di sini memadamkan. Anginya kencang dan cuaca panas, sehingga api dengan mudah menjalar," kata AKBP Hadi Wicaksono.
Bahkan lahan gambut di sini memiliki kedalaman hingga tujuh meter, jika tidak waspada bisa-bisa terperosok. "Jadi alat sulit masuk sehingga tidak bisa dimanfaatkan maksimal. Kita juga sudah minta bantuan kepada pemerintah daerah," ucap Kapolres Bengkalis.
Polres Bengkalis juga akan melakukan penyelidikan terkait sebab musabab api, termasuk si pemilik lahan, apakah perorangan atau perusahaan. (Vk)