Dalam kunjungan kerja ini Kapolri Tito memberikan wajangan dan arahan secara internal kepada personil Polda Riau tentang tugas tugas pokok kepolisian. Setelah itu dalam sesi wawancara dengan wartawan Kapolri menyatakan bahwa secara institusi Polri sudah banyak berbuat untuk warga. Bersatu dalam kemanunggalan dengan semua elemen masyarakat misalnya dalam penanggulangan Karhutla. Tapi gara gara adanya satu dua personil kemudian kemanunggalan Polri dengan warga itu seolah olah sirna gara gara kasus Meranti.

Selanjutnya saat ditanya soal penyelundupan di Polda Polda yang terkait perbatasan dengan negara tetangga seperti Polda Riau, Polda Lampung dan Polda Kepri, Kapolri Tito mengatakan "Kita perlu untuk lebih melakukan tindakan persuasif karena pelabuhan pelabuhan tikus disana juga terkait dengan ekonomi rakyat disekitarnya. Jangan sampai saat ditutup lalu barang menjadi langka, lalu rakyat menjerit karena inflasi juga melonjak tajam. Jadi perlu kita antisipasi juga" ujar Tito sambil menutup pembicaraan. Kapolri Tito langsung menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II untuk melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta. (AA)