Seorang Anak di Kampar Temukan Ibunya Tergantung di Kamar

Seorang Anak di Kampar Temukan Ibunya Tergantung di Kamar

Selasa 08 November 2022 15:46:57 WIB

tbnewsriau.com - Warga di salah satu mes perusahaan di Kecamatan XIII Koto Kampar, heboh dengan ditemukan seorang wanita gantung diri di kamarnya, malangnya anak korban yang pertama kali menemukan korban gantung diri. Korban adalah AL (31) yang ditemukan pertama kali oleh W (10) anak korban. Kejadian ini terjadi Ahad (6/11) sekitar pukul 11.00 WIB, yang menemukan korban pertama kali adalah anak kandung korban yang mengintip dari dinding kamar yang bolong dan melihat korban sudah tergantung.

Kemudian anaknya masuk ke rumah dan berusaha membuka pintu kamar namun tidak bisa. Lalu menyampaikan kepada ayahnya Na yang merupakan suami korban bahwa korban berada di dalam kamar dalam posisi tergantung. Na langsung kaget dan mendobrak pintu kamar dan saat itu melihat korban dalam posisi tergantung dengan tali terikat di leher dan tergantung di pentilasi jendela kamar.

Selanjutnya, Na ke luar rumah dan memanggil tetangganya Ta untuk minta tolong. Kemudian Ta mendatangi rumah korban dan masuk ke kamarnya dan melihat korban telah tergantung, kemudian memanggil masyarakat di sekitar untuk minta bantuan. Unit identifikasi Polres Kampar bersama personel Polres Kampar dan Polsek XIII Koto Kampar yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Koko F Sinuraya SH MH dan Kanit Reskrim XIII Koto Kampar Ipda Akhmad Alfunur SH mendatangi TKP melakukan pengecekan dan olah TKP.

Di TKP ditemukan adanya tali tambang warna coklat dan juga adanya koper warna coklat tua yang diduga digunakan pada saat melakukan gantung diri.

Setelah selesai dilakukan olah TKP kemudian sekira pukul 14.00 WIB, korban dibawa ke salah satu puskesmas guna dilakukan VER. Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK melalui Kasat Reskrim AKP Koko F Sinuraya SH MH membenarkan penemuan orang gantung diri ini, "Dari hasil pemeriksaan VER luar oleh dokter, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Kasat.

Ditambah Kasat, pihak keluarga suami korban yang bernama Na membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi. Suaminya menerima dengan ikhlas kejadian tersebut serta tidak akan menuntut pihak manapun di kemudian hari. "Serta membuat tanda terima jenazah kepada keluarga korban untuk dikebumikan oleh pihak keluarga," tegas Kasat.

Scroll to top