Kamis 01 September 2016 16:31:43 WIB
tribratanewsriau.Tokoh masyarakat, agama dan adat mengapreasi tindakan cepat Polri dalam menangani kasus pengrusakan dan percobaan pembakaran Masjid Hasanah di Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Meskipun pelaku yang diamankan mengidap gangguan jiwa, setidaknya dengan tertangkapnya MF, Polri berhasil meluruskan kasus yang terjadi sebenarnya sehingga mematahkan asumsi berlebihan di masyarakat.
"Setelah mendengar penjelasan dari pak Kapolres, maka mewakili tokoh agama kami berharap mudah- mudahan persoal yang terjadi sudah clear sehingga bisa menyempurnakan kesimpang siuran informasi,"kata Amrizal Isa Ketua MUI Kabupaten Bengkalis yang hadir di konfrensi pers di Mapolres Bengkalis, Rabu (31/8/2016).
Menurut Amrizal, kasus pengrusakan rumah ibadah merupakan isu yang sensitif dan bisa saja berdampak pada provokasi. "Mudah-mudahan melalui konfrensi pers ini persoalan ini bisa terselesaikan sehingga tidak lagi muncul asumsi yang berlebihan,"ungkapnya.
Hal senada diutarakan Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis Zainuddin Yusuf yang mengapresiasi Kapolres dan jajaran. "Kami atasnama LAMR mengucapkan terima kasih atas tindakan tegas dari Kapolres Bengkalis," tuturnya (eda)