Bersamaan, mobil Suzuki Aerio BM 1437 EX menghantam pipa air bersih milik PT Pertamina. Diduga kendaraan roda empat ini ungal-ugalan

hingga hilang kendali dan keluar dari jalur.

 

Dalam insiden itu dua orang dinyatakan tewas di tempat kejadian. Empat orang lainnya mengalami luka ringan. 

Kasat Lantas Polres Dumai Polda Riau AKP Emil Eka Putra SH SIK.

 

Brigadir Bernard menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika mobil pick up melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Rohil menuju ke Kota Dumai. ‘’Di belakangnya ada mobil Suzuki Aerio dan mendahului pick up melalui jalur kanan,’’ terangnya.

 

Entah apa penyebabnya, sopir pick up Randi merasa tidak senang kendaraannya disalip. Ia langsung menambah kecepatan untuk kembali mengejar mobil Suzuki Aerio yang dikemudikan Jerry Simanjuntak (36) warga jalan Air Bersih, Kecamatan Dumai Timur.

 

‘’Posisi kedua kendaraan berdampingan dengan sama-sama berkecepatan tinggi. Mobil Suzuki Aerio di lajur kiri dan pick up berada di lajur kanan,’’ imbuhnya.

 

Saat saling melaju di Jalan Gatot Sobroto KM 22, Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan, kedua mobil bersenggolan. Seketika pengemudinya hilang kendali hingga terjadi kecelakaan.

 

‘’Mobil Suzuki Aerio keluar dari badan jalan dan terpental hingga naik ke atas pipa air bersih milik Pertamina. Sedangkan mobil pick up menabrak rumah kayu dan pohon sawit,’’ tambah Bernard.

 

Akibatnya, sopir mobil pick up Randi dan seorang penumpangnya Marison Siahaan meregang nyawa. Sedangkan dua orang rekannya bermarga Simare-mare dan Parninggotan luka-luka.

 

Sementara itu pengemudi mobil Suzuki Aerio, Jerry Simanjuntak dan penumpangnya Roster Gultom serta Dedi Hartono hanya mengalami luka ringan. Semua korban, baik yang meninggal dunia maupun terluka langsung dilarikan ke RSUD Dumai. 

 

Kondisi kedua kendaraan mengalami rusak berat. Kini sudah diamankan polisi sebagai barang bukti setelah melakukan olah TKP.

‘’Kecelakaan terjadi diduga akibat kelalaian pengemudi  mobil pick up yang tidak tertib dan ugal-ugalan saat mengemudi. Sehingga kendaraan yang dikemudikan hilang kendali di jalan yang beraspal, lurus, satu jalur dua arah, sepi, gelap dan tidak ada lampu penerangan,’’ pungkasnya.Hantam Mobil Parkir

 

Kecelakaan maut juga terjadi Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Satu unit sepeda motor menabrak mobil patroli sekuriti PT Pemalaria Persada yang parkir di jalan, Rabu (31/8) pagi.

 

Pengendara sepeda motor Revo BM 6209 EI yang belum diketahui identitasnya tewas di tempat kejadian. Ia diduga mengalami luka berat di bagian kepala.

 

Menurut salah seorang warga, kejadian bermula ketika mobil patroli sekuriti berhenti di bahu jalan. Mereka ingin melakukan pengecekan pipa.

 

‘’Bersamaan datang satu unit sepeda motor jenis Honda yang dikendarai seorang perempuan dengan kecepatan tinggi dan menabrak mobil itu. Korban meninggal di tempat,’’ kata warga yang tidak mau disebutkan namanya.

 

Project Manager PT Pamelaria Persada Gunawan melalui Hes Manager Samuel ketika dikonfirmasi wartawan di lapangan, membenarkan kejadian itu. ‘’Saat ini sudah ditangani pihak kepolisian,’’ ungkapnya (eda)