Tribrata News Riau - Kecelakaan lalu lintas antara Bus Intra dengan truck tronton memakan korban jiwa di Desa Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir Polda Riau. Minggu (4/9/2016) sekitar pukul 05.30 Wib. 

Diduga 3 orang supir Bus Intra ‎tersebut ugal-ugalan karena saling berpacuan hingga menabrak fuso bermuatan getah dari arah berlawanan. ‎Akibat lakalantas itu, 3 orang penumpang bus dan seorang supir truck tronton tewas di lokasi kejadian. 

"Sedangkan 25 penumpang Bus dan 2 orang penumpang truck tronton mengalami luka berat dan lukan ringan," ujar AKBP Guntur Aryo Tejo, SIk.

‎Lakalantas antara bus Intra nomor polisi BK 7848 LB dengan Truck Tronton BK 9984 DY yang membawa penumpang dari arah Medan menuju Pekanbaru menabrakan truck Tronton membawa karet dari arah yang berlawanan namun sedang berhenti ditabrak oleh bus yang sedang berpacuan tersebut.

"Awalnya,  Bus Intra saling kejar- kejaran dengan 2 bus Intra yang Lainnya. Pada saat di lokasi kejadian, ada truck tronton yang bermuatan kayu berhenti di badan jalan," kata Kabid Humas Polda Riau.

Kemudian bus Intra yang pertama dan kedua yang kejar kejaran dapat melewati truck yang berhenti tersebut. Namun, bus Intra ketiga yang ikut dalam aksi saling berpacuan itu menabrak tanda parkir yang dibuat oleh truck yang berhenti tersebut.

"Lalu Bus Intra yang ketiga itu langsung melewati truck yang berhent namun dari arah yang berlawanan datang Truck Fuso yang bermuatan getah, dan akhirnya terjadi lakalantas yang mengkibatkan tabrakan beradu kambing antara bus Intra dengan truck," kata Kabid Humas.

"Korban yang meninggal penumpang bus sebanyak 3 orang dan1 pengemudi tronton . Korban yang mengalami luka berat dan ringan di bawa ke Rumah Sakit Regita dan RS Cahaya di Ujung Tanjung Kabupaten Rohil tanah Putih. Korban‎ yang meninggal adalah Warga yang berasal dari Sumatera Utara," jelas Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo, SIk.

Petugas Polisi Lalu Lintas Polres Rokan Hilir Polda Riau yang mendapatkan informasi tersebut langsung menyelamatkan para penumpang dengan membawa korban luka luka ke Rumah Sakit terdekat RS. Regita dan Cahaya.

"Sebagian petugas juga menghubungi para pihak keluarga korban lakalantas melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti dan meminta Visum Et Revertum serta memeriksa para saksi mata," terang Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo (Vk)