Menurut salah seorang saksi mata, yakni Firdaus Aljumri, dirinya saat melintas di jalan tersebut melihat mobil yang membawa 15 orang mahasiswa dan mahasiswi STIKES Tuanku Tambusai ini mengeluarkan asap yang berasal dari mesin.

 

Pada saat itu sopir, mahasiswa dan mahasiswi yang berada di dalam mobil panik. "Saya langsung berhenti dan menyuruh sopir dan mahasiswa yang berada dalam mobil untuk keluar. Karena percikan api juga sudah terlihat dari bawah mobil," terangnya.

Tak lama berselang lalu terdengar ledakan dan api mulai membesar dan menghanguskan mobil minibus berwarna putih tersebut.

 

Diungkangkapnya, ketika melihat kondisi tersebut ia berinisiatif menghubungi pihak pemadam kebakaran. "Kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran datang dan melakukan pemadaman," tandasnya (eda)