Penemuan Mayat di Rohil Buka Tabir Pembunuhan Berencana yang Keji, Libatkan 2 Wanita

Penemuan Mayat di Rohil Buka Tabir Pembunuhan Berencana yang Keji, Libatkan 2 Wanita

Senin 13 Maret 2023 17:13:26 WIB

tribratanewsriau.polri.go.id (Rokanhulu) Penemuan mayat di Rohil di dalam parit bekoan berinisial AS (34) akhirnya membuka tabir pembunuhan berencana yang keji.

Tim Opsnal Reskrim Polres Rohil dan Polsek Bangko Pusako yang melakukan penyelidikan menguak pelaku yang di antaranya 2 wanita dengan peran berbeda.

Penyelidikan ini juga dilakukan seiring dengan hasil pemeriksaan bedah mayat (autopsi) di ruangan Instalasi Kedokteran Forensik dan Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau pada7 Maret 2023.

Hasilnya didapati pada mayat berjenis kelamin laki-laki, berusia sekira 28 - 60 tahun.

Ras mongoloid, panjang badan sekira 160,6 cm - 176,9 cm sudah mengalami proses pembusukan lanjut dan sebagian jaringan sudah mengalami proses penulangan (skeletonisasi).

Dari pemeriksaan ditemukan luka terbuka pada paha kiri, patah pada tulang rahang sebelah kiri, tulang pipi sebelah kiri, tulang belakang kepala, tulang belakang segmen leher dan tulang paha sebelah kiri akibat kekerasan tajam.

Selanjutnya juga ditemukan patah tulang pelipis sebelah kiri dan belakang kepala akibat kekerasan tumpul serta sebab mati mayat akibat kekerasan tajam dan kekerasan tumpul pada daerah kepala.

Diperkirkaan saat kematian 7 hari - 1 bulan sebelum pemeriksaan.

Sehubungan dengan kejadian tersebut Unit Reskrim Polsek Bangko Pusako di back up Satreskrim Polres Rohil melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Dari hasil penyelidikan serta keterangan saksi-saksi bahwa korban AS terakhir ada bersama 2 orang perempuan.

Atas informasi tersebut, dengan gerak cepat tim gabungan akhirnya berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku.

Masing-masing MS (44) warga Dusun Karya Maju RT 002 RW 001 Kepenghuluan Balam Jaya Kecamatan Balai Jaya diamankan dari kediamannya.

Sedangkan suaminya yang berinisial PN (42) sampai saat ini masih dalam pengejaran petugas kepolisian.

Sementara itu tersangka berinisial PP alias K (28) warga Dusun Sungai Kuning RT 002 RW 002 Kepenghuluan Sungai Tapah Kecamatan Pujud awalnya sempat kabur.

Tapi akhirnya pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 04.00 WIB dinihari berhasil ditangkap saat berada di Simpang Lombok Kepenghuluan Sei Tapah Kecamatan Tanjung Medan.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH Sik Msi yang dikonfirmasikan melalui Kasi Humas AKP Juliandi SH menjelaskan, penangkapan bermula dengan diamankan 2 orang perempuan yang dicurigai bersama dengan korban malam kejadian itu.

Kedua wanita tersebut, masing-masing MS (44) dan anaknya bernama HES, keduanya warga Dusun Karya Maju RT 002 RW 001 Kepenghuluan Balam Jaya kecamatan Balai Jaya.

Berdasarkan keterangan MS, pada hari Selasa (21/2/2023) sekira pukul 09.00 WIB pada saat di rumah tersebut bahwa dirinya bersama dengan suaminya PN (DPO) dan temannya PP alias K (28) merencanakan akan memberi pelajaran atau menghabisi korban.

Ketiga pelaku itu merencanakan tersangka MS mengajak korban ke lahan miliknya dengan alasan survei lahan.

Kemudian tersangka PN dan rekannya PP alias K sudah menunggu di lahan tersebut dengan mempersiapkan alat berupa parang dan sebarang kayu.

�Setelah korban dapat diajak kelahan tersebut korban langsung di bacok di bagian leher dan kepala serta paha," jelas Juliandi.

"Sedangkan tersangka PP alias K secara bersamaan memukul kepala bagian belakang dan pelipis. Sementara itu tersangka MS langsung pergi meninggalkan tempat kejadian,� imbuhnya.

Lebih lanjut Juliandi menerangkan, bersama kedua tersangka juga diamankan barang bukti, yaitu, satu helai baju kaos berkerah warna hitam, satu helai celana jeans warna biru, satu helai jaket warna biru.

Satu helai celana dalam, satu helai kaos singlet, satu pasang sepatu boat warna kuning, satu buah topi, satu buah dompet berisikan KTP, STNK, satu unit handphone merk Oppo.

Satu unit sepeda motor Suzuki merk Thunder, satu unit sepeda motor Honda Supra X warna biru, satu unit sepeda motor Honda CB 150 R warna hitam.

Satu lembar hasil pemeriksaan bedah mayat dan satu unit handphone merk Realme warna hitam.

Scroll to top