Otak Pelaku Pembunuhan Berencana Ditangkap di Sumatera Utara

Otak Pelaku Pembunuhan Berencana Ditangkap di Sumatera Utara

Selasa 14 Maret 2023 15:12:34 WIB

tribratanewsriau.polri.go.id (Rohul) - Buron kasus pembunuhan di Rokan Hilir (Rohil), Riau, Piliman Nababan (PN) ditangkap. Piliman ditangkap setelah jadi buron otak pembunuhan berencana.
"Hasil pemeriksaan dan keterangan pelaku lain yang telah ditangkap bahwa otak dari kasus tersebut adalah PN," ujar Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto, Selasa (14/3/2023).

Pelaku ditangkap Unit Reskrim Polsek Bangko Pusako dan Opsnal Satreskrim Polres Rokan Hilir. Penangkapan sendiri dipimpin Ipda All Hidayat.


"Ditangkap di rumah saudaranya di daerah Tanjung Mulia, Deli Serdang. Bahkan usai ditangkap, Piliman mengaku perbuatannya dan merencanakan pembunuhan terhadap korban," kata Andrian.

Selain pelaku, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari parang, dan peralatan lain. Pelaku pun ditahan di Mapolres Rohil dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP yang ancaman maksimalnya hukuman mati.

Sebelumnya Agusman Siagian dilaporkan hilang hingga akhirnya ditemukan tewas di parit. Setelah diusut rupanya Agus tewas akibat dibunuh.

Isiden itu terungkap setelah keluarga korban melapor ke polisi. Dalam laporan, korban disebut sudah hilang sejak 22 Februari lalu.

Namun pada Minggu (5/3) kemarin pihak keluarga dapat informasi dari masyarakat sepeda motor milik korban sudah 11 hari terparkir di Gang Kenanga, Rokan Rejo. Bhabinkamtibmas dan perangkat desa lain langsung berangkat ke lokasi.

Mayat korban ditemukan berada di dalam parit bekoan atau parit yang dibuat pakai alat berat. Tetapi kondisi mayat tidak lagi bisa dikenali karena sudah membusuk di parit.

Mayat pun dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Hasi autopsi di rumah sakit, korban diduga kiat dibunuh karena ditemukan sejumlah luka di tubuh.

Setelah menerima hasil autopsi forensik, Reskrim Polres Rohil pun bergerak cepat. Di mana korban terakhir diketahui ada di daerah Rokan Rejo bersama dua wanita, Mikha br Simanjuntak dan anaknya Hesti Nababan.

Rupanya korban dihabisi oleh para pelaku di kebun sawit. Korban dibacok, dipukuli hingga akhirnya dibuang ke parit setelah tewas.

Hasil pemeriksaan barulah diketahui motif pembunuhan karena perselingkuhan. Ada cinta segitiga antara para pelaku dan juga korban.

"Motif cinta segitiga, selingkuh. Yang jelas pelaku wanita tengah hamil anak si korban dan suaminya sakit hati, makanya dibunuh korban ini," kata Kapolres saat itu.

"Dua orang sudah tersangka (Mihka dan Perjuangan). Satu pelaku lain telah DPO, belum tahu ini hubungannya apa teman atau saudara pelaku yang suami istri ini," kata Andrian lagi.

Scroll to top