Riau Tunggu Dua Helikopter dari Australia

Riau Tunggu Dua Helikopter dari Australia

Jumat 28 April 2023 20:32:47 WIB

tribratanews.riau.polri.go.id - Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini sedang memproses pengiriman dua unit helikopter dari Australia untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Dua unit helikopter tersebut satu unit digunakan untuk patroli dan satu unit untuk water bombing.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan, seluruh dokumen untuk pengiriman helikopter tersebut telah selesai, termasuk dokumen surat penugasannya. “Dua unit helikopter sedang dilakukan proses pengiriman dari Australia. Mudah-mudahan dapat segera sampai ke Riau dan tidak ada kendala karena akan ada beberapa tempat yang disinggahi helikopter tersebut sebelum sampai ke Riau,” katanya, Kamis (27/4).

 

Meski helikopter tersebut belum sampai ke Riau. Namun tim gabungan tetap melakukan upaya pemadaman karhutla di Riau, khususnya di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. “Tim darat tetap melakukan pemadaman karhutla. Untuk di Dumai dan Bengkalis saat ini sedang dalam proses pendinginan. Kalau api di permukaan sudah padam,” ujarnya.

 

Dari data yang dihimpun, hingga saat ini total luas karhutla di Riau mencapai 369,08 hektare yang terjadi di 10 kabupaten/kota di Riau. Jumlah ini tersebar di Kabupaten Rokan Hilir seluas 22,2 hektare, Dumai seluas 80,67 hektare, Bengkalis seluas 156,83 hektare, dan Meranti seluas 8,5 hektare.

 

Kemudian di Siak seluas 12,35 hektare, Pekanbaru seluas 8,82 hektare, Kampar 2,78 seluas, Pelalawan seluas 30,48 hektare, Indragiri Hulu selaus 0,65 hektare, dan Indragiri Hilir seluas 42,5 hektare. ‘’Sedangkan dua kabupaten lain yakni Rokan Hulu dan Kuansing tidak terjadi karhutla,” paparnya.

 

Selain upaya pemadaman, saat ini juga sedang dilakukan upaya Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan melakuan penebaran garam di udara. Hingga saat ini, sudah 7 ton garam yang disemai, terutama di wilayah pesisir Riau. “Sudah sekitar 7 ton garam yang disemai dari total stok 20 ton garam yang ada. Di lokasi karhutla juga sudah sempat terjadi hujan, namun tidak deras,” ujarnya.

Scroll to top